Calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo hingga kini masih menjadi teka-teki meski banyak nama yang sudah berseliweran.
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Menurut pengamat politik Hendri Satrio, dalam penentuan calon wakil presiden, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki kuasa penuh.
Megawati diprediksi akan memilih Cawapres yang tidak punya peluang tampil sebagai pesaing di putaran kedua atau 10 tahun mendatang.
"Kalau kita lihat kebiasaan Ibu Mega pada saat menentukan Cawapres, belum pernah ada tokoh berbalik di periode kedua atau ada potensi berseberangan dengan PDIP," kata Hendri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/6).
Selain itu, Presiden ke-5 Republik Indonesia itu cenderung akan memilih Cawapres dengan kriteria umur yang lebih matang.
"Kelihatannya PDIP juga nyaman-nyaman saja, makanya kalau saya sih mengunggulkan Kiai Maruf sebagai salah satu calonnya Pak Ganjar," demikian Hensat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah