Kunjungan putera Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo, alias Didit ke kediaman Megawati Soekarnoputri pada momentum hari raya Idulfitri 1446 H tidak bisa dikatakan kunjungan politik.
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
“Sejauh ini kedatangan Didit terlihat sebagai kunjungan hari raya. Terlebih dalam lingkar politik, Didit hanya sebagai putera Presiden,” kata Direktur Eksekutif dari Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah melansir RMOL, Kamis, 3 April 2025.
Begitu juga halnya dengan kunjungan Didit ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Ketidakharmonisan antara Jokowi dengan Megawati telah tercium oleh banyak pihak.
Sebelumnya, Jokowi telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara untuk halal bihalal. Jokowi mengaku memilih untuk tetap di Solo berlebaran bersama keluarga. Ketidakhadiran Jokowi ditengarai karena tidak ingin bertemu dengan Megawati.
Menurut Dedi Kurnia Syah, sampai saat ini belum ada yang mampu mempertemukan Megawati dan Jokowi. Keduanya mustahil dipertemukan.
“Pihak yang sejauh ini berada di lingkar elit sekalipun belum berhasil mempertemukan Jokowi dan Megawati,”
“Dan sepertinya sedikit mustahil pertemuan keduanya, sama sulitnya mempertemukan Megawati dan SBY,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump