RMOLBanten. Tidak ada motif politik dari daftar 200 nama mubalig yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag). Rekomendasi dibuat semata demi
memberi pelayanan atas pertanyaan masyarakat yang membutuhkan mubalig.
- Ridwan Kamil Gabung Golkar, Bukti Airlangga Hartarto Figur Magnet Politik
- Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Kembali Disuarakan Dari Lereng Lawu
- Luncurkan Aplikasi, KPU Minta RRI Edukasi Warga soal Pemilu hingga ke Pedesaan
Baca Juga
"Sama sekali tidak ada motif politik. Kalau kami berpolitik praktis, maka tentu kami hanya akan masukan yang pengikutnya besar saja," ujarnya.
Kepada mubalig yang namanya belum masuk dalam daftar yang dirilis, Menteri Lukman menyampaikan permohonan maaf.
Saya memohon maaf kepada nama yang ada dirilis yang merasa tidak nyaman namanya ada di sana," tandasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Tokoh Sumbar, Pengamat: Megawati Hilangkan Rizal Ramli karena Dianggap Ancaman di 2024
- Para Pendukung Anies-Muhaimin Deklarasi Tolak Hasil Pemilu 2024
- Telegram Kapolri Dicabut, Prodem: Berarti Pikirannya Masih Waras!
Baca Juga