Publik menanggapi sinis maraknya baliho Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani. Selain karena Pilpres 2024 masih lama, pemasangan baliho juga dinilai tidak berempati dengan kondisi bangsa yang berjuang melawan pandemi Covid-19.
- AHY Sambut Kehadiran Puan Maharani di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
- Puan Dorong Pemerintah Fokus Bantu Karyawan Sritex agar Tidak Di-PHK Massal
- DPR Pastikan Tidak Bangun Gedung Baru Meski Tambah 2 Komisi Plus 1 Badan
Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran mengatakan, seharusnya para elite itu tidak genit di tengah penderitaan rakyat.
Bahkan menurut Andi, elite politik akan mudah melenggang jika berhasil menunjukkan kerja nyata dalam membantu mengatasi pandemi Covid-19.
"Keberhasilan dalam menyelesaikan pandemi ini bisa menjadi tiket ke kursi Presiden di 2024," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (5/8).
Namun sebaliknya, imbuh Andi, gagal mengatasi pendemi juga berdampak buruk. Hal itu diperparah dengan pemasangan baliho sehingga menciptakan citra kontraproduktif di masyarakat.
Akibatnya, publik akan melabeli para politisi ini sebagai elite gagal. Dam tentu saja bisa jadi faktor resistensi dalam politik elektoral Pilpres mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah