Politisi PDI Perjuangan Jawa Timur Martin Hamonangan
mengatakan saat ini seluruh kader partai PDI Perjuangan termasuk mesin
partai terstruktur sampai tingkat bawah sudah siap untuk memenangkan
Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini bahkan percaya diri kalau Ganjar akan menang di Pilpres mengingat survei yang terbaru Ganjar unggul dibandingkan bacapres lainnya.
“Survei litbang kompas pak Ganjar unggul. Hal ini menambah pertebal keyakinan kami kalau menang Pemilu 2024 mendatang. Baik Pileg maupun pilpres,” jelasnya, kamis (24/8/2023).
Martin lalu mengatakan, PDIP memiliki strategi tersendiri dalam memenangkan partai dan capres Ganjar Pranowo dalam pemilu mendatang.
”Strategi mengetuk pintu-pintu rakyat itu merupakan strategi darat. Hal lain yang harus dilakukan lagi adalah strategi udara, yakni memperkuat resonansi mengenai kualitas sosok Ganjar Pranowo sebagai capres. Dan strategi ini sudah dijalankan seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Jawa Timur sampai tingkat bawah,” jelasnya.
Sampai sekarang ini, kata Martin, semuanya sudah bergerak turun ke bawah untuk bersama-sama menangkan Ganjar di Pilpres.
“Mari terus bersatu untuk berjuang dan jangan ragu lagi. Semua harus bergerak turun ke bawah, yakinkan rakyat bahwa Pak Ganjar pemimpin yang akan membawa Indonesia bergerak cepat membawa kemajuan Indonesia,” pungkasnya.
Tingkat keterpilihan atau Elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menyalib elektabilitas capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam survei terbaru Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas. Sementara elektabilitas capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, semakin tertinggal jauh dari kedua pesaingnya tersebut.
Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen. Gubernur Jawa Tengah tersebut unggul tipis atas Prabowo Subianto yang mengantongi elektabilitas sebesar 24,6 persen. Sementara Anies Baswedan berada di angka 12,7 persen.
Tingkat elektabilitas Ganjar itu, menurut catatan Litbang Kompas, naik dibanding Mei 2023 yang hanya 22,8 persen. Saat itu, Ganjar tertinggal 1,7 persen dari Prabowo. Sementara elektabilitas Prabowo disebut mengalami kemandekan karena hanya naik 0,1 persen.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Litbang Kompas mewawancarai 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah