Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak seluruh Pemuda Muhammadiah dan Aisyiah Lamongan untuk menggalakan 1000 warung UMKM kolaborasi.
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XII Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Lamongan di Universitas Muhammadiah Lamongan, Sabtu (6/5). Dia hadir didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
“Saya menawarkan kepada pemuda, mengajari anak-anak muda berwirausaha itu penting, saya mengajak pimpinan Aisyiah dan pemuda karena kita mempunyai program untuk DMP dan DPD Mummadiah 1000 warung dan ini kalau bisa sebelum akhir tahun sudah selesai,” ujar Zulkifli dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Dalam menggerakan program tersebut, menurut Zulkifli, terdapat 4 poin penting dalam keberlangsungan program tersebut, yakni, produk UMKM, marketplace, lembaga finansial, dan ritel modern.
Menurut dia, UMKM harus mampu berinovasi berkembang terhadap pasar modern, melalui sinergitas lokapasar yang didukung dengan adanya akses pembiayaan untuk UMKM.
Sejalan dengan program #ayoditumbasi produk UMKM yang digalakan Pemerintah Kabupaten Lamongan, UMKM mampu menjadi salah satu pengungkit kebangkitan ekonomi, dengan berbagai langkah yang dilakukan Lamongan.
Mulai dari memfasilitasi pelaku usaha dengan permodalan, PIRT, sertifikasi halal, hingga fasilitasi market dengan pasar modern di Indomaret dan Alfamart, pertumbuhan ekonomi Lamongan mampu reborn 5,56% dari -2,3.
“Ekonomi Lamongan saat ramadhan lebaran terkendali, geliat ekonomi Lamongan cukup baik setelah terkontraksi -2,3% dan sekarang dapat reborn kembali menjadi 5,56, ini tidak terlepas dari kinerja masyarakat Lamongan. Dan secara khusus untuk UMKM toko-toko modern seperti Indomart dan Alfamart di Lamongan, wajib menyerap produk-produk Lamongan, saat ini sudah hampir 100 produk yang dikurasi dan semuanya telah menyerap produk UMKM yang ada di Lamongan,” kata Bupati Yes.
Pada kesempatan itu, Zukkifli bersama Bupati Yes juga membagikan 5 paket umroh gratis kepada pengurus Aisyiah Lamongan, dengan masing-masing Zulkifli 3, dan Bupati Yes 2 paket umroh.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bela UMKM, Anggota Komisi XI Rizki Sadig Soroti Penghapusan Kredit Macet dan Sulitnya Akses KUR
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini