Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) telah diteiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)sebagai peserta Pemilu 2019 dengan nomor urut 20.
- Setelah Dinonaktifkan, Mensos Risma Harus Pastikan Penyaluran Bansos ke 21 Juta Data Ganda Dihentikan
- Jusuf Kalla: Pemilu yang Aman dan Bebas Baru Sebatas Retorika
- Giliran Wakil Bupati Pemalang Diperiksa KPK
Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono berharap, ke depan para kader lebih bersemangat, bersih dan tetap berpegang pada prinsip kejujuran.
"Karena bagaimanapun kalau kita tetap berpegang prinsip kejujuran, kita apa adanya, kita pasti menang, itu harus percaya. Jangan mau dibawa ke sana ke sini karena itu satu pelajaran sangat berharga. Dan ini bukti bahwa kita menjalani satu perjuangan yang luar biasa seperti topan dan badai dan kita sampai akhirnya seberang sin," jelasnya di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (13/4).
Hendropriyono mengaku perjuangannya telah usai dengan membawa PKPI sampai pada titik ini, yakni menjadi peserta pemilu. Untuk itu, dia memilih mengundurkan diri.
"Saya sebagai kapten kapalnya di PKPI sudah sampai seberang sini, saya turun dan saya akan serahkan kepada kongres. Supaya PKPI melakukan kongres luar biasa sesegera mungkin dan mencari pengganti saya," paparnya.
Dia pun meminta agar PKPI segera mencari generasi penerus pengganti dirinya sebagai nahkoda di partai.
"Orang yang masih muda yang selama ini saya dan beserta teman-teman membimbingnya supaya selalu berlaku jujur, lurus, jangan mau kebawa sogok menyogok, patpat gulipat, tidak ada. Kita jalan saja apa adanya menuju sasaran dengan tetap berkeyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bahwa Tuhan pasti meridhoi perjalanan kita," demikian Hendropriyono. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Yenny Wahid Siap Kampanyekan Ganjar di Jawa Timur
- Presiden Jokowi: Tetap Bersama Melangkahi Ambang Tahun 2023 Menuju Indonesia Maju
- Beralih ke Minyak Kelapa Bukan Solusi, PDIP Diminta Perjuangkan Penurunan Harga Minyak Goreng