Asayyid Ali Asghor adalah salah satu ulama yang sangat berjasa mencerdaskan masyarakat Surabaya, khususnya terkait syiar agama Islam.
- Gunung Ijen Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark, Gubernur Khofifah Harap Efektif Dongkrak Kunjungan Wisata ke Jatim
- Indonesia Masuk Daftar Hijau Perjalanan Abu Dhabi
- Netizen Dan Hotel-hotel Tawarkan Tempat Bernaung “Open Houses Lebanon”
Itulah alasan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ingin melakukan revitalisasi cagar budaya bangunan Makam Asayyid Ali Asghor dan lingkungan makam Islam ahli waris Ndresmo di Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
“Karena itu, sebelum saya purna (wali kota) saya ingin bisa merehab makam ini. Dan alhamdulillah bisa terlaksana dan ini (Ndresmo) merupakan pondok tertua di Surabaya,” kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat menziarahi Makam Asayyid Ali Asghor, Rabu (19/8).
Ia juga bercerita, ketika meletus pertempuran 10 November, Kampung Santri Ndresmo ini dijadikan markas santri-santri se-Jawa Timur.
Para santri itu bermarkas di Ndresmo untuk mengatur strategi melawan penjajah.
“Dulu almarhum Bapak saya cerita, (Ndresmo) ini dipakai untuk markasnya santri seluruh Jawa Timur. Saat itu ketika KH Abdul Wahab Hasbullah menyampaikan resolusi jihad dan santri se Jatim itu kumpul di pondok-pondok,” ungkapnya.
Sejak zaman pra kemerdekaan, Kampung Ndresmo ini sudah dihuni oleh kiai dan para santri untuk menimbah ilmu agama.
Bahkan, saat masa perebutan kemerdekaan, santri-santri di sini juga ikut berjuang merebut kemerdekaan.
“Setelah saya belajar sejarah kemudian saya mengerti tentang Ndresmo ini. Jadi kemerdekaan yang bisa diraih itu sebetulnya selain berbagai suku bangsa, banyak santri bukan hanya dari Surabaya yang ikut berjuang,” katanya.
Untuk diketahui, bahwa Pemkot Surabaya telah melakukan revitalisasi pada beberapa bangunan di kawasan cagar budaya makam Asayyid Ali Asghor dan lingkungan makam Islam ahli waris Ndresmo.
Mulai dari pemasangan lampu klasik dan vitrase (tirai tipis) untuk makam Asayyid Ali Asghor, serta pagar keliling makam ahli waris kawasan Ndresmo.
Selain itu pula, pemkot juga melakukan renovasi musala putra dan putri di area makam, pavingisasi jalan mulai pintu masuk serta area makam Ndresmo.
Bahkan, pemkot juga melakukan revitalisasi gapura dan pagar di area depan makam serta pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) di sepanjang jalan menuju Makam Sayyid Ali Asghor dan di dalam area makam ahli waris.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Misteri! Hampir 4 Ribu TPS Suara Risma-Gus Hans Nol, Tim Paslon 03 Ajukan Gugatan ke MK
- Versi Hitung Cepat Internal, Tim Pemenangan Sebut Risma-Gus Hans Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
- Datang ke TPS, Cagub Risma Coblos Bersama Keluarga