Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, bersyukur penyelenggaraan arus mudik tahun ini bisa lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.
- Wawali Armuji Pantau Hari Pertama Uji Coba Dibukanya KBS
- Baru Empat Jam Dibuka, Transaksi di Bursa Pariwisata Jatim Capai Rp 194 Juta
- Ijen Resmi Jadi Unesco Global Geopark, Wisata Banyuwangi Siap Go Internasional
"Tahun 2019 merupakan suatu pembuktian bahwa pembangunan infrastruktur sangat berguna bagi masyarakat dari kota ke kota. Terbukti perjalanan mudik tahun ini dari Jakarta ke Semarang 6 jam, Jakarta ke Solo 8 jam, Jakarta ke Surabaya kurang dari 10 jam. Hal yang sangat menggembirakan terutama bagi pemudik,†ujar Budi, di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Kementerian Perhubungan (Kemhub), Jakarta, Selasa (4/6) kemarin.
Selain segi infrastruktur, keberhasilan penyelenggaraan arus mudik tahun ini juga karena kerjasama yang baik antar pemangku kepentingan.
"Saya mengapresiasi kerjasama Pemerintah Pusat dengan Polri, Pemda yang turut membantu kelancaran mudik. Mereka bekerja dengan baik seperti tidak terjadi kemacetan di pasar tumpah, bahkan wilayah Nagrek yang biasanya macet, kemarin ini lancar,†tuturnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Untuk menghindari puncak arus balik, Menhub meminta para pemudik untuk kembali ke Jakarta pada 6 atau 7 Juni atau lebih awal usai Lebaran berlangsung pada 5 Juni.
"Puncak arus balik diprediksi pada tanggal 8 dan 9 Juni, karenanya saya menganjurkan para pemudik untuk kembali ke Jakarta tanggal 6 atau 7 Juni,†ujar Menhub.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lewat Daksa Budaya, Cara Pemprov Jatim Mengeksplor Beragam Kebudayaan di Jawa Timur
- Disbudpar Jatim Luncurkan Kalender Pariwisata Jawa Timur 2023
- Filosofi Tanjak dan Jenis yang Sering Digunakan di Sumsel