Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 menunjukkan, sebagai semi bansos, 88,9% penerima Kartu Prakerja menyatakan keterampilan mereka meningkat. Sedangkan 81% penerima menyatakan, subsidi ekonomi menjadi insentif untuk kebutuhan sehari-hari.
- Airlangga Hartarto: Pemilu Kurang Tiga Tahun Lagi, Seluruh Instrumen Golkar Harus Siap
- Beri Kuliah Umum di Umsida, Airlangga Ajak Perguruan Tinggi Cetak Wirausahawan Bertalenta Digital
- Menko Perekonomian: Program PEN Terbukti Mampu Jadi Buffer Pemulihan Ekonomi
Hasil survei BPS itu dikutip Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat berbicara dalam acara Pengarahan Presiden kepada Penerima Kartu Prakerja tahun 2020-2021, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/3).
Airlangga, menyatakan, program Kartu Prakerja sukses mencapai dua tujuan awalnya. Yakni, untuk meningkatkan keahlian (skil) masyarakat dalam berwirausaha dan sebagai subsidi ekonomi untuk penguatan daya beli.
"Survei dari BPS 2020 menunjukkan bahwa kartu prakerja berhasil menjalankan misi ganda," ujar Airlangga seperti disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Program yang digagas Presiden Joko Widodo pada 2019 dan mulai dijalankan pada April 2020 ini, kata Airlangga, mendapat tingkat kepuasaan yang cukup tinggi dalam survei BPS, baik yang terkait dengan peningkatan keterampilan maupun pemberian insentif kepada masyarakat penerima.
Dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo ini, Airlangga mengajak sejumlah penerima Kartu Prakerja yang sudah selesai mengikuti pelatihan dan saat ini tengah merintis usaha.
Mantan Menteri Perindustrian ini bakan menunjukkan, para alumus Kartu Prakerja tetap difasilitasi oleh pemerintah dengan diberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Para wirausaha alumni yang difasilitasi mendapatkan modal usaha, dan ini akan dilanjutkan dengan KUR mikro dan juga KUR reguler. Dan terus bisa dimonitor, karena datanya dimiliki," demikian Airlangga Hartarto menambahkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Airlangga Hartarto: Pemilu Kurang Tiga Tahun Lagi, Seluruh Instrumen Golkar Harus Siap
- Beri Kuliah Umum di Umsida, Airlangga Ajak Perguruan Tinggi Cetak Wirausahawan Bertalenta Digital
- Menko Perekonomian: Program PEN Terbukti Mampu Jadi Buffer Pemulihan Ekonomi