Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Sumber Organik, pengelola Glasification Power Plant di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Rabu (16/4). TPA terbesar di Jawa Timur ini dikenal sebagai salah satu pelopor fasilitas Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Indonesia.211
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
- Agusdono Apresiasi Terpilihnya AHY dan SBY Secara Aklamasi, Sebut Tanda Kematangan Politik Partai Demokrat
Dalam kunjungannya, AHY didampingi oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Tenaga Ahli Kemenkoinfra M Ali Affandi, dan Sekretaris Kota Surabaya M Iksan.
Rombongan meninjau langsung proses produksi yang mengubah limbah rumah tangga menjadi energi listrik. Namun, kunjungan ini tampak tidak dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
AHY menyampaikan apresiasinya atas inovasi dan kerja keras pengelola TPA Benowo. Menurutnya, fasilitas ini patut menjadi contoh bagi daerah lain karena kemampuannya menampung hingga 1.600 ton sampah setiap hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 600 ton diolah menjadi tenaga listrik sebesar 2 Megawatt.
“PSEL ini sudah beroperasi efektif selama empat tahun dan kami sangat mengapresiasi, karena sampah adalah persoalan kita semua,” ujar AHY.
Ia juga menegaskan bahwa permasalahan sampah tidak hanya terjadi di Surabaya atau Jawa Timur, melainkan hampir di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia. Dengan volume sampah dari rumah tangga dan industri yang terus meningkat, pemerintah perlu memperluas jaringan pusat pengolahan sampah terpadu di berbagai wilayah.
“Kami merasa perlu menghadirkan pusat-pusat pengolahan sampah terpadu seperti ini di banyak daerah. Hasil kunjungan ini akan kami laporkan langsung kepada Presiden Prabowo,” tegas AHY.
TPA Benowo saat ini menjadi model pengelolaan sampah modern yang tidak hanya menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi melalui produksi listrik berbasis limbah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- 31 Karyawan Mengadu Ijazahnya Ditahan, Wali Kota Surabaya Ancam Cabut Izin Perusahaan
- Pemkot Surabaya Gandeng Jerman Implementasikan Dekarbonisasi Bangunan Lewat Proyek SETI