Langkah antisipasi penanganan kasus Covid-19 bakal disiapkan pemerintah untuk masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah dan tekonfirmasi positif Covid-19.
- Penanganan Kemiskinan Ekstrem Banyuwangi Diapresiasi Menko PMK dan Diguyur Insentif Rp 6 Miliar lebih
- Pemkot Surabaya Raih Anugerah Revolusi Mental 2023 dari Kemenko PMK
- Menteri Muhadjir: Indonesia Dukung Palestina Sampai Merdeka
Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan dirinya telah meminta kesediaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk menyediakan ruang isolasi bagi para pemudik nekat tersebut.
"Tadi saya sudah meminta jaminan dari Kemendes PDTT dan Kemendagri, bahwa pembiayaan untuk itu akan ada dan sudah disediakan," ujar Muhadjir Effendy saat meninjau penyekatan peniadaan mudik di ke Gerbang Tol Cikarang, Jawa Barat, Senin (10/5).
"Jadi ini tidak main-main pemerintah untuk memperketat mudik ini sampai di tujuan akhir dari mereka yang nekat mudik. Yang datang juga akan kita tangani, kita urus betul, kita karantina. Akan percuma saja nanti mudiknya," sambungnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam pantauannya kemarin di Gerbang Tol Cikarang, Muhadjir Effendy melihat penyekatan yang dilakukan Kepolisian hingga aparatur pemerintahan terkait berjalan dengan lancar.
"Laporan dari Wakapolres dan Ditlantas untuk pintu masuk di sini, untuk wilayah jalur Bekasi berjalan dengan baik. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dari tenaga Polantas didukung dari Perhubungan dan lengkap ada relawan, dari Kemenkes juga," paparnya.
Adapun Berdasarkan laporan Ditlantas Polri, Muhadjir mengungkapkan bahwa proses pemutarbalikkan calon pemudik yang masih nekat telah diatur sedemikian rupa. Oleh karenanya, tidak terjadi kekisruhan apalagi sampai menimbulkan kerumunan massa.
"Karena ini berkaitan dengan masalah kesadaran, yang belum sadar disadarkan. Kalau pun seandainya nanti memang akhirnya ada yang lepas pemudik itu pasti tetap akan diurus sampai di tingkat tujuan akhir dia," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Open House Lebaran Hari Kedua di Kediaman Gubernur Khofifah, Hadir Uskup Surabaya RD Agustinus Tri Budi Utomo dan Para Suster
- Indosat Perkuat Kapasitas Jaringan di Jatim Selama Musim Arus Mudik-Balik Lebaran
- INKA Hadirkan Kereta SSNG dan KRDE Makassar-Parepare untuk Angkutan Lebaran 2025