Para menteri luar negeri ASEAN melakukan pertemuan di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-77 PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (22/9) untuk membahas persiapan KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja pada November mendatang.
- Menlu Retno Walk Out Dari Forum DK PBB Saat Dubes Israel Pidato
- Menlu Retno: Dua WNI Putuskan Tetap Tinggal di Gaza
- Bantu Rakyat Myanmar, ASEAN Berhasil Kumpulkan Dana Rp 419 Miliar
Selama pertemuan, Menlu Retno Marsudi mendorong agar KTT ASEAN membahas implementasi lima poin konsensus yang dinilai telah gagal menyelesaikan krisis Myanmar. Usulan ini disepakati oleh seluruh menlu yang hadir.
Lima poin konsensus sendiri terdiri dari penghentian kekerasan, dialog konstruktif antara semua pihak, penunjukan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar untuk fasilitasi proses dialog, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN, dan kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.
"Saya tegaskan kembali bahwa bagi Indonesia, kepentingan bersama ASEAN harus menjadi prioritas utama kita. Kemajuan pembangunan komunitas ASEAN harus terus berlanjut," kata Retno dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Di samping itu, para menlu juga sepakat untuk melakukan pertemuan persiapan tingkat menlu di Jakarta pada Oktober demi membahas KTT ASEAN.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menlu Retno Walk Out Dari Forum DK PBB Saat Dubes Israel Pidato
- Menlu Retno: Dua WNI Putuskan Tetap Tinggal di Gaza
- ASEAN+3 Summit: Joko Widodo's Bridge-Building Role