RMOLBanten. Menpora Imam Nahrawi memimpin penjemputan Timnas Panjat Tebing Indonesia yang baru datang dari Tiongkok, di Terminal 3, Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu petang (16/5).
- Hadiri HUT PORPI DPC Surabaya, Wali Kota Eri Silahkan Gunakan Balai Kota Untuk Olahraga
- Indonesia Dijagokan Juara Piala AFF 2024
- Meski Lolos Semifinal Piala AFF Shin Tae-yong Tetap Kecewa dengan Permainan Timnas
Dalam tiga seri IFSC World Cup 2018 yang menjadi rangkaian uji coba menghadapi Asian Games 2018, yakni di Rusia (21-22 April), Chongqing (5-6 Mei) dan Tai’an, (12-13 Mei), Timnas Indonesia sukses menduang satu emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Raihan emas, perak dan perunggu dari nomor speed ini membuat Indonesia berhasil menembus deretan elit panjat tebing dunia.
"Kami memberikan support kepada mereka, ya dengan cara saya datang menjemput, mendengarkan curahan hati mereka menampung keluh kesah dan sebagainya, saya terus mendoakan semoga tetap dalam kondisi prima sampai Asian Games Agustus mendatang, saya juga meminta kepada Federasi Panjat Tebing (FTPI) untuk bertahan atau bahkan lebih," ujar Menpora saat menjemput Timnas yang transit di Cengkareng sebelum kembali ke tempat Pelatnas di Yogyakarta.
Bersama Menpora, sejumlah pejabat turut mendampingi penjemputan. Di antaranya Deputi Bidang Pembudayaan Olahraha Raden Isnanta, Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo, Asdep Olahraga Prestasi Chandra Bhakti dan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) yang juga anggota DPR Komisi XI, Faisol Riza.
Selain pengalungan bunga, acara penyambutan juga diwarnai dengan pemotongan kue syukuran dengan angka 133 yang menunjukkan satu emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Menpora optimistis para atlet panjat tebing bisa lebih baik dan lebih semangat di Asian Games 2018. Sebab, hasil di turnamen internasional belum lama ini menunjukkan atlet Indonesia memiliki prestasi tingkat dunia, sekaligus lebih baik di banding atlet-atlet dari negara Asia lain yang akan menjadi pesaing di Asian Games.
Peraih emas di kejuaraan IFSC World Cup 2018 di Chongqing, Tiongkok, Aries Susanti Rahayu bangga bisa merebut emas di kejuaraan dunia, sekaligus berharap bisa meraih hasil maksimal di Asian Games 2018. Menurut dia, kekuatan timnas panjat tebing Indonesia saat ini merata terbukti banyak atlet Indonesia yang masuk final.
Latihan keras yang diberikan pelatih membuat para atlet memiliki kepercayaan diri mengikuti beberapa kejuaraan panjat tebing dunia.
"Kami sudah dilatih dengan menu latihan yang sudah kelas dunia jadi saya dan tim yakin bisa juara dunia," ucap gadis berjilbab asal Grobogan, Jawa Tengah ini.
Menghadapi Asian Games 2018, ia dan tim berjanji akan terus latihan dengan benar dan keras.
"Kita dan tim terus mempersiapkan diri untuk Asian Games dengan terus berusaha menampilkan yang terbaik dari sebelumnya, saat ini kita fokus untuk Asian Games beberapa even dunia yang ada sebelum Asian Games kita ngga ikuti," kata Aries.[dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Drawing Piala Asia 2023 Indonesia Hadapi Vietnam, Jepang dan Irak, Ketum PSSI: Kita Punya Kualitas untuk Bikin Kejutan
- Tim Indonesia Kecewa Dipaksa Mundur Dari All England
- Lawan Persebaya, Arema FC Harus Menang atau Masuk Zona Degradasi