Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Maba'ul Hikam, Kabupaten Bangkalan Madura, Sabtu (16/10).
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Mensos Risma Ungkap 7800 Penerima Bansos Kini Mandiri dalam Usaha Lebih Baik
- Mensos Risma Temukan Penerima Bansos dari Kalangan ASN dan Punya Gaji di Atas UMK
Dalam kunjungannya kali ini, mantan Wali Kota Surabaya tak sendirian. Risma sapaan lekatnya itu juga didampingi oleh Anggota Komite III DPD RI, H. Ahmad Nawardi, Anggota DPR RI Komisi VIII, Muhammad Ali Ridho.
Ketika tiba di lokasi, rombongan langsung mendapat sambutan dari Bupari dan Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan. Gampak jula Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan dan jajaran forum komunikasi pimpinan daefah (Forkopimda) setempat.
Tak banyak waktu yang dilakukan Mensoa Risma saat kunjungan di Pondok Pesantren Maba'ul Hikam.
Pasalnya Mensos Risma meneruskan kunjungan kerja selanjutnya ke Pondok Pesantren Nurul Amanah di Kecamantan Tanah Merah Bangkalan.
Saat kunjungam kedua Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan itu, Mensos Risma berkali-kali memberikan support kepada para santri agar jangan takut untuk di vaksin.
Selain itu Mensos Risma juga menggelontorkan bantuan sebanyak 2000 bungkus beras dengan berat 5 Kg setiap bungkusnya kepada santri di kedua po dok pesantren dan warga sekitar.
Tak hanya bantuan beras, Mensos Risma juga memberikan alat bantu berupa tongkat adaktif bagi penyandang tuna netra.
Pada kesempatan itu, Mensos Risma juga ingin melihat kebahagiaan bagi anak yatim yang ditinggal orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Total anak yatim yang ada di Pondok Pesantren Maba'ul Hikam sebanyak 19 orang sedangkan di Nurul Amanah berjumlah 22 orang.
"Jangan hilang ya, anak-anakku semuanya. Nanti tiap bulan diisi. Kamu bisa ambil di ATM," pesan Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (16/10).
Pada kesempatan iti, Anggota DPR RI Komisi VIII, Muhammad Ali Ridho juga memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Maba'ul Hikam sebanyak Rp 100 juta.
Namun legislator asal Partai Golkar Dapil Jatim XI ini enggan mengakuinya. Malah ia blak-blakan bila bantuan itu sebenarnya betasal dari kementerian yang dipimpin Risma.
"Sebenarnya ini bantuan dari bu Risma tapai melalui saya," pungkas Muhammad Ali Ridho lantas tertawa.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pameran Naskah Kuno Warnai Haul Akbar Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Ini Komitmen Menjaga dan Menghargai Keilmuan Ulama Nusantara
- Jelang Haul Akbar Satu Abad Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Beliau Ulama Besar Inspirator Lahirnya NU, Organisasi Islam Terbesar Di Dunia
- SKK Migas dan PHE WMO Salurkan Bantuan untuk Nelayan dan Korban Banjir di Bangkalan