Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo mengunjungi Proyek Strategis Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Dia disambut Direktur Utama PT Jasamarga Probowangi, Adi Prasetyanto di Exit Tol Fungsional Kraksaan.
- Mahasiswa Al Washliyah Desak Polisi Tangkap Bos Besar Judi Online
- Jumlah Crazy Rich Indonesia Meroket, Rizal Ramli Sebut Kebijakan Menkeu Pro Orang Kaya
- Legislator PDIP Minta Polri Konsisten Berantas BBM Ilegal
Dia datang untuk memastikan Tol Fungsional untuk arus mudik dan arus balik di wilayah Probolinggo dan sekitarnya. Tol Fungsional ini digunakan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran untuk ruas Gending-Paiton.
Dody Hanggodo mengatakan, Tol Fungsional seksi 1 Ruas Gending-Paiton selama Arus mudik perharinya mencapai 3800 kendaraan. Hingga setelah hari raya menjelang arus balik yaitu pertanggal 24 Februari hingga 1 April perkiraan arus mudik mencapai 19 ribu lebih kendaraan yang melintasi Tol Fungsional Gending-Paiton.
“Alhamdulilah berdasarkan laporan dari pihak Jasamarga Tol Fungsional di Gending-Paiton ini meski hanya satu line sudah mencapai 3800 kendaraan perharinya dari jam 06.00 sampai 16.00. Sementara ini masih belum bisa mengerjakan secara maksimal atau besar, makanya ini dibikin satu arah. Secara global sudah oke, sekarang kita tinggal memikirnya arus balik ini,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (2/4/2025).
Dalam hal ini Direktur Utama PT.Jasamarga Probowangi, Adi Prasetyanto menegaskan, untuk Tol Probowangi di Paket 1 progresnya sudah mencapai 87 % lebih, untuk paket 2 mencapai 80 %. Untuk paket 1 dan 2 tersebut diperkirakan rampung di bulan Juli mendatang.
“Untuk di paket 3 ini masih di 60 % yang pengerjaannya masih membutuhkan waktu yang cukup. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengerjaan di paket 3 ini, dan mudah-mudahan untuk paket 3 ini bisa selesai di bulan September,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pembukaan secara gratis pada exit Tol Probowangi seksi 1 ruas Gending–Paiton sepanjang 23,13 km akan dibuka fungsional. Untuk arus mudik akan dibuka mulai 24–31 Maret 2025, sedangkan untuk arus balik akan dimulai pada 1–8 April 2025.
Jalur tersebut akan diberlakukan satu arah, dengan waktu operasional pukul 06.00 – 16.00 WIB setiap harinya. Kecepatan maksimal dibatasi hingga 60 km/jam demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo
- GP Ansor Kolaborasi Dengan Pengusaha Dan Polres Probolinggo Gelontorkan Seribu Sak Beras Untuk Warga
- Masyarakat Kota Probolinggo Keluhkan Infrastruktur Jalan dan BPJS Kesehatan dalam Reses DPRD