Sebuah pertemuan strategis yang dilaksanakan di Gedung Bahari III, Jakarta Pusat, pada Jumat 11 April 2025 kemarin, berlangsung penuh hangat dan optimisme.
- KKP Gandeng UNIDO Sasar Sistem Jaminan Mutu Perikanan Berkelas Global
- Produksi Perikanan Tangkap Jatim Tertinggi se Indonesia, Gubernur Khofifah Optimis Peningkatan Kemandirian Pangan Tercapai
- PP 85/2021 PNBP Perikanan Dianggap Untungkan Kapal Asing, Relawan Jokowi: Pemerintah Tidak Peka Bikin Kebijakan
Bandar Laut Dunia atau Balad Grup yang diwakili oleh Owner Khalillur R. Abdullah Sahlawiy (Gus Lilur) dan Direktur Utama, Mohammad Ka'bil Mubarok, bertemu dengan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya TB Haeru Rahayu.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur Ikan Air, Laut Ihsan Kamil dan Direktur Rumput Laut, Nono Hartanto. Dengan adanya pertemuan itu, langkah Balad Grup untuk menjadi pusat baru perikanan budidaya kelas dunia semakin konkret.
Perusahaan yang mengusung nama Bandar Laut Dunia (BALAD) itu berhasil menarik minat banyak jaringan pasar global dan kini mendapat dukungan langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Menurut Gus Lilur, pertemuan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam membangun sektor perikanan budidaya yang berdaya saing tinggi.
Pengusaha Muda Asal Situbondo ini mengungkapkan bahwa Balad Grup yang sejak awal telah berkomitmen mengembangkan potensi perikanan budidaya nasional, dan kini mendapat angin segar.
"KKP menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung setiap pelaku usaha tanpa diskriminasi, sebagai bagian dari upaya memperluas lapangan kerja dan memperkuat ekonomi nasional," imbuh Gus Lilur menegaskan, Sabtu 12 April 2025 dikutip RMOLJatim.
Di kesempatan itu, Dirjen Perikanan Budidaya TB Haeru Rahayu mengatakan pihaknya terus berupaya membantu para pelaku usaha, termasuk Balad Grup, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
"Perikanan budidaya adalah masa depan ekonomi biru Indonesia," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut konkret, KKP melalui Direktorat Rumput Laut akan menggelar pelatihan budidaya dan menyediakan bibit rumput laut bagi Balad Grup. Pelatihan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin, 13 April 2025, dengan partisipasi 13 personel dari jajaran direksi dan manajemen Balad Grup.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Balad Grup dalam mencetak standar baru perikanan budidaya di Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di kancah global.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kunjungi Dirjen PB KKP, Tim Balad Grup Teguhkan Intensi Budidaya Loketarunata
- Jual Beli Dua Obyek Perikanan Budidaya, Balad Grup Tanda Tangani Kontrak Tiga Negara
- BRIN Beberkan Adanya Jual Beli 200 Pulau, Ini Kata KKP