Dalam menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor ke-90 tahun, festival kesenian seribu bantengan dibuka dan dipusatkan di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (25/5) hingga Minggu besok (26/5)
Yang mana, dalam peringatan Harlah GP Ansor tersebut juga dihiasi dengan lantunan salawat dengan penuh khidmat dipandu dari panggung utama, diikuti anggota dan kader Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang.
Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi mengaku terharu menyaksikan lantunan salawat itu, saat membuka secara resmi Festival 1.000 Bantengan di Pantai Balekambang hari ini.
"Saya merasa trenyuh dan terharu, menyaksikan lantunan salawat di forum seperti ini, dengan hadirin sekalian. Semoga kegiatan yang kita laksanakan hari ini mendapatkan ridho Allah SWT," ujarnya, Sabtu (25/5).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Rozi itu, kesenian bantengan sejatinya mulia dan punya makna filosofis luhur. Akan tetapi, seperti yang menjadi keresahan para seniman, sedikit demi sedikit kesenian ini mengalami pergeseran nilai saat ditampilkan.
"Saya yakin kita semua tidak mau, tidak sepakat, ketika Bantengan mengalami pergeseran nilai luhurnya. Maka itulah, kami GP Ansor Kabupaten Malang hadir sebagai saudara, sebagai mitra, untuk bersama-sama membangkitkan Bantengan kembali sesuai pakem dan marwahnya," tuturnya.
Dalam kegiatan itu, juga akan ditandai dengan menanam 1000 tanaman mangrove yang rencananya, akan dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Minggu besok.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
