Sebanyak 41 peserta memeriahkan Parade Cikar Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri pada Sabtu (7/9/2024) sore. Parade ini merupakan gelaran ketiga yang bertujuan untuk memperingati HUT RI ke-79 serta melestarikan cikar sebagai alat transportasi tradisional masa lalu.
- PPKM Level 1, Walikota Kediri Terus Gerakkan Perekonomian
- UMK Kota Kediri Naik Rp 32 Ribu
- Gubernur Khofifah Resmikan Rumah Sakit Lapangan Dungus
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, dalam sambutannya di depan Balai Desa Sumberjo, Kecamatan Ngasem, menjelaskan bahwa Parade Cikar diadakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai perkembangan alat transportasi tempo dulu.
"bahwa Parade Cikar diadakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai perkembangan alat transportasi tempo dulu," Kata Wabup, Sabtu (9/8).
Terlihat ribuan pengunjung memadati sepanjang rute parade, banyak diantaranya merekam momen acara menggunakan telepon genggam. Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri diterjunkan untuk melakukan penyemprotan rute jalan agar sapi yang terlibat dalam parade tidak kepanasan saat melintasi aspal.
Dalam agenda ini para peserta dinilai kreativitasnya dalam menghias cikar. Nantinya para peserta mendapatkan hadiah berupa uang, sepeda kulkas hingga mesin cuci.
Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menjelaskan bahwa rute tahun ini dimulai dari Balai Desa Sumberjo dan melewati kawasan Wisata Simpang Lima Gumul, Tugu Sembilan, sebelum berakhir di depan Kantor Dinas Perhubungan dengan total 41 peserta.
Jumlah itu juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan membantu mengembangkan destinasi wisata baru di Kabupaten Kediri.
"Rute tahun ini dimulai dari Balai Desa Sumberjo dan melewati kawasan Wisata Simpang Lima Gumul, Tugu Sembilan, sebelum berakhir di depan Kantor Dinas Perhubungan dengan total 41 peserta. Jumlah itu juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan membantu mengembangkan destinasi wisata baru di Kabupaten Kediri," Jelasnya.[ADV]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkab Kediri Tak Terapkan WFA
- Bupati Sanusi Ikuti Doa Bersama Sambut Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264
- 1 of 2,881 Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS A RSKK Kediri