Puncak Acara Festival Wisata Desa Jawa Timur 2024 yang diselenggarakan di Desa Wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang berlangsung dengan penuh meriah dan antusiasme.
- Perkuat Keamanan Siber, Bupati Blitar Launcing LAKI CETAR
- Pemkab Mojokerto Raih WTP 10 Kali Beruntun, Ada Tiga Catatan
- Pj. Gubernur Adhy Tekankan Pentingnya Implementasi Core Values BerAKHLAK Sebagai Parameter Percepatan Reformasi Birokrasi
Puncak acara Festival Wisata Desa Jawa Timur 2024 dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto, Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim Irwan Eka Wijaya, Manajer Regional dan Keberlanjutan PT HM Sampoerna Kukuh Dwi Kristianto, serta beberapa tokoh penting lainnya.
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berterima kasih kepada KIP Foundation yang didukung oleh PT. HM Sampoerna karena telah membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengembangkan desa-desa wisata berbasis BUMDesa yang ada di Jawa Timur.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada KIP Foundation, juga PT HM. Sampoerna karena hampir selama 5 tahun ini terus mendampingi pemerintah provinsi Jawa Timur mengembangkan desa-desa wisata potensial di Jatim, dan mendorong pembangunan Desa Mandiri,” ujar Adhy dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).
Adhy juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen mendorong kemajuan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masa depan. Ia menekankan pentingnya pengembangan kapasitas BUMDesa serta aksesibilitasnya sehingga desa memiliki daya saing.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Lumajang juga menyampaikan apresiasinya kepada KIP Foundation dan PT HM Sampoerna karena telah memilih Lumajang sebagai salah satu kabupaten yang mendapatkan program pengembangan desa wisata. Ia berharap produk bantuan wisata berupa Glamour Camping (Glamping) Zona Kreatif Inovatif Produktif (KIP) di Desa Wisata Tumpak Selo dapat meningkatkan perekonomian desa dan menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Lumajang untuk berkembang.
“Kami sampaikan terima kasih, kepada KIP Foundation dan PT HM Sampoerna karena dari banyak kabupaten di Jawa Timur, Lumajang menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan program pengembangan desa wisata dan bantuan pembangunan Glamping Zona KIP di Desa Wisata Petahunan ini. Harapannya hadirnya inovasi wisata baru di Kabupaten Lumajang ini mampu meningkatkan perekonomian warga desa,” Ungkap Indah
Puncak Acara Festival Wisata Desa 2024 sendiri turut dirangkai dengan Kirab Ageng Mendo Suro serta peresmian Produk Wisata Glamping Zona KIP. Acara yang diikuti ribuan masyarakat ini berjalan dengan sangat meriah. Diawali dengan penyerahan Pusaka dari Kepala BPD Petahunan kepada Kepala Desa Petahunan, prosesi Grebeg Suro kemudian dibuka oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Pj. Bupati Lumajang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Kabupaten Lumajang, dan Kepala Desa Petahunan.
Setelah membuka prosesi Grebeg Suro, Pj. Gubernur beserta rombongan kemudian mengunjungi beberapa Stand Expo UMKM dan meresmikan destinasi wisata baru Glamping Zona KIP Desa Wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Lumajang. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan simbolis pemecahan kendi dan pelepasan burung merpati.
Sebagai informasi, pembangunan Glamping ini merupakan bantuan dari KIP Foundation didukung oleh PT HM Sampoerna, dengan enam unit bangunan baru. Desa Wisata Tumpak Selo sebelumnya telah memiliki wisata tubing sebagai tempat rekreasi.
Festival Wisata Desa Jawa Timur 2024 yang didukung oleh berbagai sponsor seperti Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, Shopee, Kapal Api, PT Solusi Bangun Indonesia, PNM, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT PII, dan Gojek ini kemudian ditutup dengan pesta rakyat yang menampikan berbagai hiburan musik.
Dengan kesuksesan puncak acara Festival Desa Wisata Jawa Timur 202 ini, diharapkan mampu meningkatkan okupansi desa wisata di Kabupaten Lumajang dan Jawa Timur, mempromosikan desa-desa wisata di Jawa Timur, serta mendorong terciptanya desa wisata cerdas, mendiri, dan sejahtera.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kisruh Barati Cup Mendunia: Asprov PSSI Jatim Hentikan Sementara Pertandingan karena Masalah Perizinan
- Gubernur Khofifah Minta Kuatkan Etos Kerja, Lindungi dan Layani Masyarakat Jawa Timur
- DPRD Jawa Timur Apresiasi Kinerja Gubernur dalam LKPJ 2024
