Anjloknya harga ayam hidup ditingkat peternak yang jauh dari Harga Pokok Produksi (HPP) yang kembali terjadi membuat peternak mulai jengah.
- Hasil Survei IPO: Anies dan Prabowo Bersaing Ketat
- Tolak Israel di Piala Dunia U-20, PDIP Terbawa Permainan PKS sebagai Oposisi Rezim?
- Samwil Minta Pemprov Bantu Petani Gresik Dan Lamongan Atasi Kekeringan
Bahkan, peternak rakyat mandiri merencanakan akan melakukan aksi demonstrasi damai di kantor Kementerian Pertanian RI dan Istana Negara, pada Selasa (1/9).
Aksi ini untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk menuntut kestabilan harga ayam hidup dan regulasi yang berpihak kepada peternak rakyat mandiri.
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), Sugeng Wahyudi mengatakan, jatuhnya harga ayam di tingkat peternak untuk saat ini sudah sangat meresahkan para peternak, penyebabnya karena adanya kelebihan pasokan.
"Kami peternak rakyat mandiri akan menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk menuntut kestabilan harga ayam hidup dan penegakan regulasi," kata Sugeng dalam keterangannya melansir pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/8).
Sugeng menyampaikan, setidaknya ada 1.000 peternak ayam yang akan ikut dalam aksi ini. "Ada 1.000 peternak ayam gabungan yang akan turun ke jalan," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya aksi ini agar pemerintah sadar dan peduli terhadap keberlangsungan peternak ayam mandiri.
"Kami butuh perhatian khusus dari pemerintah, jangan sampai peternak ayam terus merugi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jangkau Pasar Dunia, Uni Eropa Dorong Inklusivitas Rantai Pasokan Pekebun Lewat STDB
- Sempat Mangkrak, KPK Naikan Status Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan
- KPK Cegah Mentan Syahrul Yasin Limpo hingga Cucunya Bepergian ke Luar Negeri