Indonesia resmi dibatalkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20. Keputusan itu diambil FIFA setelah terjadi berbagai polemik dan penolakan terhadap Timnas Israel.
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru
Meski dibatalkan, salah seorang desainer batik tulis di Bondowoso, Andriyanto tetap melanjutkan karyanya membuat desai batik khusus Piala Dunia U-20.
Dia menjelaskan, bahwa hal tersebut memang sudah jauh hari dia rencanakan semenjak Indonesia ditunjuk menjadi tuan.
"Alhamdulillah meskipun Piala Dunia U-20 batal di Indonesia, masih banyak yang pesan batik bermotif Piala Dunia U-20," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (9/4).
Andriyanto mengaku sebenarnya sudah tak ingin melanjutkan pembuatan desain batik Piala Dunia U-20 setelah batal di Indonesia.
Namun hal tersebut dia lanjutkan setelah masuk beberapa orderan pecinta sepakbola dari beberapa kota.
"Bahkan ada orderan suporter sepakbola dari Bandung," ucap pria yang akrab disapa Andrie tersebut.
Selain itu kata Andrie, desain batik tersebut juga sebagai dukungan semangat buat para pemain Timnas U-20 yang batal berlaga di Piala Dunia U-20.
Dia tidak menyangka ajang yang dipastikan batal i selenggarakan di Indonesia namun masih ada pesanan dari luar kota.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi