. Erupsi yang terjadi di Gunung Bromo, hingga kini masih berlangsung. Kendati demikian, menurut Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan HumasTaman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat, Gunung Bromo masih bisa dikunjungi.
- Waspada Kejahatan Malam Jadi Prioritas, Operasi Terus Digelar
- Pemkot Surabaya Sosialisasi Perwali Penyelenggaraan Reklame, Aset Pemkot Boleh Dimanfaatkan
- Kini Tracing Pasien Covid-19 Libatkan Seluruh Staf PD Pemkot Surabaya
"Kunjungan ke Bromo masih bisa dilakukan dalam radius 1 km dari kawah aktif Bromo,†kata Sarif, kepada Kantor Berita , Sabtu, (19/7).
Sarif memastikan tidak ada kejadian yang mengakibatkan turis dalam kondisi bahaya saat peristiwa terjadi.
Disebutkan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi sekitar 7 menit 14 detik Erupsi yang terjadi di Gunung Bromo ini, terjadi sehari usai pelaksanaan Upacara Yadnya Kasada yang digelar antara tanggal 17-18 Juli 2019. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polri Amankan 39.495 Gereja Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
- ICMI Sambut Ajakan Kolaborasi Pemkot Surabaya
- Lagi, Beredar Kasasi Binti Rochma Kasus Jasmas Pemkot Surabaya Ditolak MA