Kunjungan elite PKS ke kantor DPP Golkar kecil kemungkinan akan berpengaruh pada bubarnya Koalisi Perubahan. Koalisi yang saat ini terdiri dari PKS, Demokrat dan Nasdem akan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo
- Fraksi Golkar DPRD Jatim Siap Kawal Periode Kedua Khofifah-Emil, Fokus pada Ketahanan Pangan
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, PKS akan sangat berisiko bila meninggalkan Koalisi Perubahan. Sebab, mayoritas akar rumput PKS menginginkan Anies Baswedan menjadi capres.
"Kalau PKS meninggalkan Anies dan Koalisi Perubahan, maka PKS akan ditinggal mayoritas akar rumputnya," demikian kata Jamiluddin dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/2).
Pendapat Jamiluddin, PKS tidak siap melawan suara arus akar rumputnya. Hal itu akan menggerus suara PKS pada Pileg 2024. Karena itu, PKS tidak akan berpaling dari Koalisi Perubahan, apalagi dari Anies.
"Jadi, kunjungan elite PKS ke Golkar hanya silaturahmi. PKS hanya ingin bersafari politik untuk mendapat publikasi gratis. Hal itu diperlukan agar popularitas dan elektabilitasnya dapat ditingkatkan," pungkas Jamiluddin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo