Pasca ditetapkan sebagai Pasangan Calon (Paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang tahun 2020 pada Selasa (13/10) kemarin, Heri Cahyono alias Sam HC dan Gunadi Handoko, dari jalur perseorangan, dengan jargon Malang Jejeg, tetap bakal optimis raih angka maksimal.
- Menko Airlangga: ISPO Berkontribusi Signifikan Pada Pencapaian MDGs
- Elit Parpol Tak Perhitungkan Pilihan Politik Surya Paloh akan Ketinggalan Gerbong Koalisi
- Harta Rampasan Koruptor Diduga Diperjualbelikan KPK Saat Dipimpin Abraham Samad
Padahal kedua calon lain, pasangan SanDi dan LaDub ditetapkan Pada 23 September 2020, dan mulai kampanye sejak 26 September lalu.
Ketua tim kerja Malang Jejeg, Soetopo Dewangga mengatakan, soal keterlambatan kampanye dalam menghadapi Pilkada tersebut, Malang Jejeg tetap optimis bakal raih hasil suara maksimal, dan menang.
"Sebenarnya kalau soal terlambatan tidak begitu ngaruh. Apalagi kondisi saat ini di erah pandemi pertemuan terbatas, paling efektif blusukan. Sedangkan blusukan sudah kami lakukan sejak 1,5 tahun lalu saat itu sedang mencari dukungan KTP," ujar Soetopo saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, melalui tlphone seluler. Rabu (14/10)
Soal estimasi suara yang bakal diraih, Paslon berjargon Malang Jejeg itu mengaku bakal meraup angka mencapai 400 ribu hingga 500 ribu suara.
"Estimasinya jika menggungkan teori sederhana. Pada proses verifikasi faktual kemarin kami mendapat dukungan rill 138 ribu suara kalau di kali 3 sudah mencapai angka kurang lebih 400 ribu hingga 500 ribu," bebernya.
Menurut Soetopo, Malang Jejeg sudah memiliki basis masa yang kuat karena sudah jauh-jauh hari terjun langsung menyapa masyarakat.
" Jadi dari hasil kemarin blusukan, kami sambang dulur kembali. Dan memantabkan silaturahmi terhadap struktur Malang Jejeg," tuturnya.
Maka dari itu, imbuh Soetopo, bahwa saat ini Paslon berjargon Malang Jejeg tinggal mempersiapkan tahapan-tahapan selanjutnya di Pilkada Kabupaten Malang.
Sebagai informasi, bahwa Pilkada Malang yaang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang diikuti oleh tiga Paslon. Diantaranya, Paslon Bupati-Wakil Bupati Malang, yakni Nomor urut 1, HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang diusung oleh koalisi Malang Makmur gabungan dari 6 partai (PDI-P, PPP, NasDem, Gerindra, Demokrat, dan Golkar).
Sedangkan, Paslon Bupati-Wakil Malang Nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) diusung partai Politik PKB dan Hanura.
Terakhir, Disusul Nomor urut 3, yang merupakan Paslon dari jalur perseorangan, Heri Cahyono-Gunadi Handoko, berjargon Malang Jejeg.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dinilai Gagal, Satgas BLBI Diminta Dibubarkan
- Munarman Ditangkap, Fraksi PDIP: Sudah Cukup Bukti dan Sesuai UU Teroris
- Relawan PILAR 08 Pasang Ribuan Baliho Dukung Prabowo-Gibran dan Turba Se-Jawa Timur