Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, resmi berkomitmen membangun pusat data (data center) regional di Indonesia.
- Terapkan Tiga Strategi, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Hasilkan Minyak 82,582 BOPD
- Ingin Mengetahui Inovasi UMKM, Pj Wali Kota Malang Tinjau Sentra Keripik Tempe Sanan
- BTN Cycling Community (BCC) Gelar Gowes Santai Susuri 77 KM Wilayah DKI
Investasi senilai 6,3 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 88,77 triliun yang dikeluarkan Microsoft ini membawa angin segar untuk para pekerja di dalam negeri.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, investasi tersebut berani diambil Microsoft atas dasar ekosistem pelanggan dan mitra lokal di Nusantara.
Sehingga, Airlangga mengkalkulasi bisnis yang mengonsumsi komputasi awan (cloud) ini diprediksi dapat menyumbangkan 60.000 pekerjaan bagi ekonomi lokal selama 4 tahun ke depan.
"Pengumuman investasi di Indonesia memberi tambahan kepercayaan di dalam kita menghadapi pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujar Airlangga melansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/2).
"Kehadiran pusat data lokal dinilai akan membuat pebisnis di Indonesia memiliki akses yang lebih cepat terhadap layanan cloud yang datanya disimpan di Tanah Air," sambungnya.
Selain itu, Airlangga juga menyebutkan komitmen Microsoft menggunakan 100 persen energi terbarukan atas fasilitas pusat data hingga 2025, dan menyediakan akses air bersih-sanitasi di daerah terpencil di Indonesia.
"Ini membuktikan bahwa Indonesia adalah negara dengan tujuan investasi yang menarik," demikian Airlangga Hartarto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Airlangga Bakal Pimpin Delegasi Indonesia Lobi Presiden AS Donald Trump
- Pemerintah Hapus Utang Ribuan UMKM Senilai Rp 2,4 Triliun
- Airlangga Hartarto Unggah Foto Naik Hercules Menuju Akmil Magelang