Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ke-45 dimanfaatkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Fraksi Partai Aceh, Yahdi Hasan, untuk mendesak pemerintah pusat merealisasikan butir-butir Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki.
- Misinformasi Pengungsi Rohingya di Aceh 2023
- 19 Tahun Tsunami Aceh, AHY dan SBY Ziarah Kuburan Massal Siron
- Krisis Kemanusiaan Pengungsi Rohingya di Aceh: Solidaritas, Tantangan, dan Harapan
"Butir-butir MoU Helsinki perlu direalisasikan agar perdamaian di Aceh tetap terjaga dan mari kita saling menghargai," kata Yahdi Hasan kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (4/12).
Yahdi juga meminta pemerintah pusat untuk terus memperpanjang dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk Aceh, sama halnya dengan Provinsi Papua.
Menurut Yahdi, pascakonflik GAM dengan pemerintah pusat, Aceh sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur demi peningkatan ekonomi masyarakat Aceh.
"Aceh sangat membutuhkan dana Otsus, semoga Pemerintah Pusat memberikan dana Otsus terus menerus kepada Aceh. Sampai saat ini Aceh adalah provinsi yang termiskin di Sumbagut," papar Yahdi.
Dalam kesempatan itu, Yahdi juga menyampaikan selamat atas Milad ke-45 GAM. Kegiatan Milad GAM ini juga diisi dengan dzikir, doa bersama dan santunan anak yatim.
"Mari kita rawat bersama-sama perdamaian di Aceh. Semoga arwah para syuhada Aceh mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan mengabulkan doa kita semua. Aamiin," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Misinformasi Pengungsi Rohingya di Aceh 2023
- 19 Tahun Tsunami Aceh, AHY dan SBY Ziarah Kuburan Massal Siron
- Krisis Kemanusiaan Pengungsi Rohingya di Aceh: Solidaritas, Tantangan, dan Harapan