Sekjen DPP PDIP, Hasto Krisyanto menyatakan sikap politik tidak akan berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Alasannya karena terdapat perbedaan basis, dimana PDIP merupakan partai ideologi sedangkan Demokrat partai elektoral.
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
Merespon hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai pernyataan tersebut adalah hal biasa dalam dinamika politik dan terdapat intrik-intrik. Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan hak PDIP untuk menyampaikan secara terbuka.
"Kami tidak terlalu mempedulikan karena kami punya visi, misi, tujuan besar," kata AHY di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (4/6).
AHY mengatakan, Partai Demokrat memiliki cita-cita besar yang kini tengah diperjuangkan. Ia lebih memilih fokus menyapa masyarakat hingga ke akar rumput seperti yang tengah dilakukan saat ini.
"Selain itu saya juga mengonsolidasikan kepada seluruh kader Partai Demokrat agar semakin lama semakin efektif perjuangannya," tegasnya, dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar.
Menurutnya, Partai Demokrat kini lebih fokus menyuarakan aspirasi rakyat. Sehingga, ia menilai pernyataan Hasto merupakan hak PDIP tetapi Partai Demokrat memiliki hak dan kewajiban untuk lebih dekat dengan masyarakat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio