Produk minyak goreng subsidi merek "MinyaKita" diduga dipalsukan. Kini mulai beredar di Kota Cirebon. Minyak oplosan ini dikemas menyerupai produk asli, namun terlihat jelas perbedaannya pada warna dan kualitas.
- Anies Berharap Formula E Bisa Bawa Nama Baik Indonesia dan Jakarta
- KNPI Desak Erick Thohir Copot Sejumlah Direktur PT Pelni, Ini Alasannya
- Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP se-Indoensia, Eri Cahyadi Masuk Lima Besar
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPR RI, Herman Khaeron, angkat bicara terkait kasus ini. Pria yang akrab disapa Hero ini menegaskan, pemalsuan ini adalah tindakan melanggar hukum dan harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
"Kalau kualitas minyaknya sesuai standar, saya rasa tidak mungkin dijual dengan harga seperti 'MinyaKita'. Saya yakin ini minyak di bawah standar, tidak sesuai dengan standar kesehatan. Pelakunya bisa dijerat dengan pasal berlapis," ucap Hero, dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (5/1).
Hero juga meminta aparat segera menyelidiki kasus ini sebelum menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
"Penegak hukum harus memastikan hal ini segera, agar tidak membahayakan kesehatan dan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Peredaran minyak goreng oplosan ini menjadi alarm bagi konsumen untuk lebih teliti sebelum membeli, terutama di tengah tingginya kebutuhan minyak goreng subsidi.
"Jangan sampai, yang dibeli 'MinyaKita' ternyata 'Minyak Kita-Kita'," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news