. Anggota DPRD Jatim, Herry Sugiono mengungkap cerita miris para guru PAUD yang jauh dari kesejahteraan. Bahkan ada guru yang hanya digaji sebesar Rp. 20 ribu setiap kehadiran.
- Wali Kota Eri Bersama Keluarga Dijadwalkan Salat Id di Taman Surya, Khotibnya Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya
- Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Apresiasi Pelaksanaan SKD -CASN Probolinggo
- Ibas Sambangi RM Bunda, Solusi Bisnis Kulineran yang Digemari Masyarakat
Selain itu, Sugiyono juga mengungkap honor dari petugas Posyandu yang mengalami nasib sama. Padahal keberadaan Posyandu sangat penting dalam memantau perkembangan anak. Karena dari situlah banyak muncul generasi cerdas sebagai penerus bangsa. Apalagi keberadaan posyandu kini dimanfaatkan tidak saja untuk anak tapi juga lansia.
Coba kita bayangkan bagaimana kerja nereka. Dipundak mereka terdapat beban berat untuk memantau perekembangan anak dan lansia. Tapi sayang hal ini tidak diimbangi dengan honor mereka,"tegas pria yang juga Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini.
Untuk itu, pihaknya mendesak agar Pemprov Jatim lewat APBD-nya mengalokasikan untuk tambahan honor mereka yang selama ini sangatlah tidak manusiawi.
Kedepan ini perlu dipikirkan bersama-sama,†tutupnya. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lantik 6 Kades di Jember, Ini Pesan Bupati Hendy
- Pegang Teguh Tradisi, Warga Kadilangu Demak Hingga Kini Tidak Sembelih Sapi
- Kasus Positif Covid-19 di Kediri Meningkat, Petugas Gabungan Perketat Prokes