RMOLBanten. Hingga memasuki pekan ketiga Mei ini, seluruh pegawai di Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, belum juga menerima gaji.
- Desainer Muda Bondowoso Raih Juara Lomba Cipta Batik Jatim
- Usai Forpimda Surabaya Divaksin Covid-19, Selanjutnya Giliran Nakes
- Dana KONI Gresik Senilai Rp 5 Miliar Akhirnya Dicairkan BPPKAD
Hampir tiap bulan pegawai di Dinas Pariwisata lambat menerima gaji. Untuk bulan ini (alasannya, red) karena pengesahan APBD hasil pergesaran, jadi belum keluar. Namun biasanya pembayaran gaji terlambat karena rekon aset yang belum selesai,†ungkap salah seorang ASN di Dispar Pandeglang yang identitasnya minta tidak ditulis, Rabu (15/5).
Menurutnya, keterlambatan gaji bulan ini tentunya berdampak terhadap keuangan para pegawai. Sebab, jika biasanya menerima gaji rutin sesuai jadwal, maka pengeluaran rutin pun bisa ditutupi.
Kasihan yang punya cicilan, biaya anak sekolah, tagihan listrik, telepon dan lainnya, pasti terganggu akibat gaji yang belum turun. Kemungkinan gaji telat ini tidak hanya dialami ASN, tetapi juga TKS dan honorer,†kata sumber tadi.
Dirinya berharap, masalah keterlambatan gaji ini bisa segera teratasi. Karena jika tidak segera diselesaikan, khawatir akan mengganggu kinerja pegawai.
Sementara Kepala Dispar Kabupaten Pandeglang, Salman Sunardi memastikan Rabu (16/4) seluruh pegawainya sudah menerima gaji.
"Alhamdulillah hari ini sudah gajian," ungkap Salman.
Ia menjelaskan, keterlambatan itu karena adanya pergeseran angkas, bukan karena rekon aset. Kata dia, pegawai yang PNS ada 30 orang, di luar TKS dan honorer.[mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bantu Hasilkan Air Bersih, Basarnas Surabaya Kerahkan Truk Canggih
- Perayaan Spektakuler HUT Ke-50 PT SIER: Dari Fun Walk hingga ‘SIER Industrial Run 2024’
- Jelang Ramadhan, Kelompok Kyai Muda Gelar Pelatihan Bilal di Mojokerto