Sejumlah warga Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember digemparkan dengan peristiwa pembakaran mobil yang diduga buntut dari pemilihan kepala desa, pada Senin dini hari (29/11).
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember
- Gaji ASN dan DPRD Kabupaten Jember untuk Bulan April 2025 Belum Cair
Mobil jenis Isuzu Panther No Pol Nopol P 1572 ML tersebut milik Muhamad Halil, tim sukses dari Calon Kepala Desa (Cakades) Kaliglagah terpilih.
Peristiwa pembakaran yang dilakukan oleh orang tak dikenal ini diketahui Halil sekira pukul 03.00. Saat itu ia terbangun karena mencium aroma bensin dan asap seperti kabel terbakar.
"Karena curiga, saya melihat keluar rumah, yang ternyata mobilnya sudah terbakar," kata Halil, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (29/11).
Setelah melihat kobaran api, Halil mengaku membangunkan tetangganya, supaya api tidak terus merembet ke rumah yang padat penduduk. Puluhan warga berdatangan membantu memadamkan api, dengan cara manual.
"Alhamdulillah, berkat kekompakan warga, api berhasil dipadamkan 40 menit kemudian," ungkapnya.
Setelah api dipadamkan, peristiwa terbakar mobil itu dilaporkan ke Polsek Sumberbaru. Tak lama kemudian petugas Polsek Sumberbaru dan Polres Jember datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang Police line di sekitar TKP serta pada mobil yang terbakar, supaya TKP tidak rusak.
Halil juga mengaku tidak tahu dengan pasti motif pelaku membakar mobilnya. Namun dia menduga ada kaitanya, dengan pasca Pilkades, karena merupakan koordinator saksi dari Cakades terpilih.
Sementara Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus dugaan pembakaran mobil tersebut.
"Kami masih menyelidiki kasus tersebut, dengan meminta keterangan saksi, terkait dugaan peristiwa kebakaran tersebut," katanya.
Dia menjelaskan tim olah TKP dan Tim identifikasi Polres Jember, sudah melakukan pengecekan TKP. Selain itu, juga meminta keterangan saksi-saksi peristiwa kebakaran tersebut. Hingga malam ini penyelidikan masih berlanjut.
"Nanti masih akan lihat hasil olah TKP, hasil identifikasi, serta keterangan saksi, termasuk masih mencari titik CCTV, untuk mengungkap kasus tersebut, apakah peristiwa kebakaran ini ada kesengajaan atau tidak," katanya.
Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan barang bukti berupa serpihan mobil, kantong plastik berisi cairan, dan beberapa barang bukti lainnya.
"Untuk jenis cairan, kami masih perlu memastikan dengan pemeriksaan Laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember
- Gaji ASN dan DPRD Kabupaten Jember untuk Bulan April 2025 Belum Cair
