Api yang membakar mobil bernomor polisi BD 1598 H membuat warga Desa Pelabuhan Kecamatan Bingin Kuning terkejut.
- Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Semeru, Pemkot Malang Salurkan Bantuan
- Pemilik Sepeda Motor yang Ditinggalkan di Jembatan Suramadu KM 4, Akhirnya Teridentifikasi
- DPRD Usulkan Pembangunan Lumbung Air Vertikal jadi Solusi Penanganan Banjir Peninggian Jalan Tak Lagi Relevan
Awalnya kebakaran mobil diduga akibat arus pendek atau korsleting. Namun perkiraan awal warga dan keluarga langsung terbantahkan ketika kap mobil dibuka dan tidak ditemukan kepulan asap dari dalam kap mobil.
Dugaan bahwa ada unsur kesengajaan diperkuat oleh penemuan pampers yang beraroma pertalite pada plastik bumper mobil tersebut.
Belum diketahui apakah kebakaran ini ada kaitannya dengan pekerjaaan Alex sebagai wartawan yang bertugas di Kabupaten Lebong.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran, keluarga telah menyerahkan kasus ini kepada pihak Polres Lebong.
"Saya tidak mau berspekulasi karena saya sudah serahkan ke penyidik Polres Lebong,†ujar Alex yang telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat Madya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.ID.
Menurut Alex, dia dan keluarganya tidak sedang terlibat masalah serius dengan siapapun. Dia hanya menjalankan tugas sebagai wartawan seperti biasa.
"Alhamdulillah ada warga yang cepat melihat dan berteriak memanggil warga lainnya. Seandainya tidak ada warga yang melihat, mungkin bukan saja mobil tapi rumah orang tua saya juga ikut terbakar,†kata Alex lagi.
Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra SH SIK melalui Kasat Iptu Teguh Ari Aji SIK membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Alexander mengenai kebakaran mobil dimaksud. Pihak kepolisian akan memanggil dan memeriksa semua pihak yang mengetahui kejadian ini.
Laporan sudah kita terima dan tim penyidik sudah melakukan olah TKP serta mencari data pelengkap terkait kejadian tersebut,†kata Iptu Teguh Ari.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Lebong, Algodi Sumarjan, menyayangkan apabila kejadian ini disengaja oleh pihak lain untuk meneror wartawan.
Dirinya mendukung upaya kepolisian mengungkap siapa dalang di balik kasus ini.
"Saya yakin ini ada kaitannya dengan sejumlah pemberitaan yang begitu kritis yang ditulis Alexander. Untuk itu kami dari masyarakat mendukung upaya Polres Lebong mengungkap dugaan teror yang dialami wartawan,†tegasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Film Sci-Fi Garapan Bayu Skak ada Bahasa Madura, 2.500 Peserta Beradu Casting
- Kukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Jatim, Gubernur Khofifah: ASN Harus Miliki Fighting Spirit dan Karakter IKI Hadapi Era Ketidakpastian
- Gelombang Dukungan Polda Jatim Bubarkan Deklarasi KAMI Terus Mengalir