Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya memutus kontrak dengan kontraktor pelaksana proyek jalan Middle East Ring Road (MERR). Pemutusan itu akibat molornya pengerjaan proyek yang dijadwalkan selesai akhir tahun 2018 namun nyatanya hingga saat ini pengerjaannya masih amburadul.
- Romokalisari Adventure Land Dilaunching, Wali Kota Eri: Buktikan Keseruannya di Sini!
- Kapolrestabes Surabaya Dampingi Forkopimda Jatim Pantau Wisata KBS, Pastikan Pengunjung Aman dan Nyaman
- Ijen Resmi Jadi Unesco Global Geopark, Wisata Banyuwangi Siap Go Internasional
Menurut Eri, di awal tahun 2019 ini proyek penyelesaian Jalan MERR akan dilanjutkan tapi menunggu hasil pemenang lelang yang dipastikan selesai pada akhir bulan ini.
" Tahun lalu anggarannya Rp. 83 miliar. Tahun ini kita akan lelang sisa pengerjaannya yang nilainya Rp. 22 miliar." pungkasnya.
Seperti diberitakan proyek MERR di sungai perbatasan atau perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Rabu (14/11) pernah ditinjau oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama Unit Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Kopsurgah) Jawa Timur dan Jawa Tengah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Najib Wahito dan Arief.
Dalam paparannya di lokasi atau di ujung proyek Merr, Risma menjelaskan panjang lebar tentang proses Merr mulai awal hingga saat ini.
Ia juga mengatakan bila proses pengerjaan proyek itu tidak mudah karena harus melakukan pembebasan di sepanjang jalan Merr itu.
Bahkan saat itu Risma juga memastikan di sisi utara yang dua jalur dan masuk ke dalam kontrak, dipastikan akan selesai hingga akhir tahun ini.
Ia juga mengaku akan mengevaluasi kembali kontruksi yang ada di ujung proyek MERR itu, karena menurut dia konstruksinya sangat mahal. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Konsep Joman Jatim Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Romokalisari Adventure Land Dilaunching, Wali Kota Eri: Buktikan Keseruannya di Sini!
- Yuk, Intip Keseruan Jurnalis di Camsiite Thana, Ngabuburit Ala Sultan bersama Juragan99