Usulan anggota DPR RI, Ahmad Dhani, menuai kritik. Bagaimana tidak, Ahmad Dhani mengusulkan agar pemain sepak bola asing yang memasuki usia pensiun dinaturalisasi dengan cara menikah dengan perempuan Indonesia.
- PD Pasar Surya Gelar Halal Bihalal di Pasar Kembang, Ahmad Dhani Dorong Percepatan Revitalisasi
- Ahmad Dhani Ramaikan Halal Bihalal Gubernur Khofifah Bersama Kepala Daerah Se-Jatim, Nyanyi Bareng Lagu ‘Hidup Adalah Perjuangan
- Ahmad Dhani Ajak Baladewa Menangkan Khofifah-Emil Di Pilgub Jatim
Pengamat politik dari Universitas Langlangbuana Bandung sekaligus aktivis perempuan, Rafih Sri Wulandari, tak memungkiri setiap orang berhak berpendapat. Namun, ia menegaskan pendapat yang disampaikan harus mempertimbangkan urgensi.
"Urgensi dari pernyataan itu karena apa? Mungkin kalau bisa dilihat, pertama, kenapa sampai mengatakan dijodohkan dengan pemain bola naturalisasi? Sebenarnya ya enggak masalah kalau dalam satu sisi ya," ujar Rafih melansir RMOLJabar, Jumat, 7 Maret 2025.
Menurutnya, pernyataan pentolan band Dewa 19 itu bisa saja dimaknai sebagai kritik terhadap kebijakan naturalisasi yang kerap diambil Indonesia dalam membangun timnas sepak bola.
"Karena mungkin salah satu bentuk kritik, karena Indonesia ini seringkali membuat kebijakan untuk pemain bola itu naturalisasi," tuturnya.
Namun, Rafih juga menyayangkan pernyataan tersebut karena secara tidak langsung menggambarkan perempuan sebagai objek yang bisa dipaksa.
"Sebagai perempuan, saya mempertanyakan urgensi dari pernyataan ini. Kalau sifatnya memaksa, atau bahkan dianggap sukarela, saya melihatnya kok serendah itu ya? Apalagi ini keluar dari Ahmad Dhani, seorang musisi yang juga punya anak perempuan dan istri," tuturnya.
Ia menilai pernyataan tersebut tidak sesuai dengan norma dan budaya yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, seorang anggota DPR harus lebih bijak dalam menyampaikan pendapat yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Pernyataan yang enggak jelas, enggak punya dasar, dan enggak memiliki urgensi yang konkret seperti ini justru mempertanyakan nilai moral seorang anggota dewan. Seharusnya seorang anggota DPR memiliki kredibilitas dan menyampaikan gagasan yang benar-benar menjawab kebutuhan publik," tegas Rafih.
Lebih lanjut, Rafih menduga pernyataan Ahmad Dhani hanya sebatas gimmick politik yang lebih menguntungkan dirinya sendiri.
"Kalau saya melihat, pernyataan ini cuma gimmick semata. Solusinya apa? Apakah ada manfaat nyata bagi masyarakat secara umum? Kita juga masih tidak jelas soal itu," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PD Pasar Surya Gelar Halal Bihalal di Pasar Kembang, Ahmad Dhani Dorong Percepatan Revitalisasi
- Ahmad Dhani Ramaikan Halal Bihalal Gubernur Khofifah Bersama Kepala Daerah Se-Jatim, Nyanyi Bareng Lagu ‘Hidup Adalah Perjuangan
- Ahmad Dhani Ajak Baladewa Menangkan Khofifah-Emil Di Pilgub Jatim