Motif batik Cahya Surya Mukti atau Abstrack (limited edition) di Ronggo Mukti Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, diminati warga luar negeri. Tak tanggung-tanggung, warga asal Singapura tersebut memesan batik dengan motif Cahya Surya Mukti secara online.
- Ikan Belida Kini Dilindungi, Yang Nekat Tangkap dan Jual Bakal Terancam Pidana
- Gubernur Khofifah Optimistis Food Estate Mangga akan Ungkit Kesejahteraan Petani
- Menuju IKN Baru, Kemenpora Minta Pemuda Perangi Sampah yang Cemari Lingkungan
"Jadi dia itu, memesannya secara online. Dia melihat media sosial kita (Ronggo Mukti) dan akhirnya tertarik," jelas Pemilik Ronggo Mukti, Mahrus Ali kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/10).
Menurutnya, kerjasama antara Batik Ronggo Mukti dengan orang Singapura tersebut berjalan semenjak Pandemi Covid-19 pertama di tahun 2020.
"Masih satu tahun berjalan dan Alhamdulillah, batik yang kita buat di sukai dan sekarang sudah banyak pesanan yang masuk ke Batik Ronggo Mukti," paparnya.
Sehingga, dengan meningkatkannya pesanan batik Motif Abstrak atau Limited Edition ini, pihaknya berusaha semaksimal mungkin.
"Karena proses pembuatannya ini minimal sampai 3 mingguan. Yang lama itu, proses pewarnaannya," sebutnya.
Sebab, warna yang di buat untuk batik itu menggunakan warna alam. Sehingga, coraknyapun halus dan sejuk dipandangnya.
"Menggunakan pewarna alam ya, dari kulit kayu jaran, daun Ketapang, daun Tarum (Indigofera). Ini pewarnaannya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Belum Mengirim Penyidik untuk Mengecek Paulus Tannos di Singapura
- Disambut Upacara Militer di Istana Negara Singapura, Prabowo Terima Penghargaan Militer Tertinggi
- KPK Ungkap Lukas Enembe Punya Kerja Sama Bisnis di Singapura