Adanya muktamar luar biasa dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), harus diwaspadai. Terutama oleh Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
Disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Akhmad Khoirul Umam, sejarah mencatat PKB pernah mengalami konflik internal yang cukup panjang.
Meski demikian, kata Umam, kepemimpinan Muhaimin harus diakui berhasil mengkonsolidasikan kekuatan internal PKB. Salh satu indikator keberhasilan palong sukses adalah pemilu 2019 lalu.
"Di bawah kepemimpinan Cak Imin terjadi di Pemilu 2019 lalu, dimana masuknya nama Maruf Amin dalam bursa Cawapres mendampingi incumbent Presiden Jokowi, berpengaruh signifikan dalam mengkonsolidasikan sel-sel politik Nahdliyyin, utamanya PKB," demikian kata Umam dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/4).
Pengamatan Umam, kemunculan gerakan pendongkelan kepemimpinan politisi yang karib disapa Cak imin, patut diwaspadai. Alasannya, PKB kerap kali menghadapi konflik yang susah diakhiri.
"Jika sekarang muncul gerakan upaya pendongkelan kepemimpinan Cak Imin, hal itu patut diantisipasi. Sebab, PKB acapkali memiliki tradisi konflik yang tidak mudah diredam," demikian kata Umam.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Pemberdayaan Masyarakat Dorong Program PMN Mampu Sejahterakan Masyarakat Pra Sejahtera
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi