Kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng di pasaran membuat rakyat Indonesia menjerit. Pasalnya, minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok masyarakat.
- Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi atau NIK Bikin Repot
- Soal Ramalan Mbak You, Pengamat: Publik Baiknya Bersikap Dewasa dan Tak Perlu Berlebihan
- PKS Ajukan Gugatan PT 20 Persen ke MK Minggu Pertama atau Kedua Bulan Juli
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyampaikan apresiasinya kepada aparat penegak hukum yang mengusut tuntas adanya kartel minyak goreng yang memainkan harga serta stok di pasaran.
“Di beberapa daerah kita lihat antrian panjang yang sangat menyayat hati kita, ibu-ibu mengantre untuk sekadar mendapatkan beberapa liter minyak goreng yang dibutuhkan untuk rumah tangga mereka,” ucap Anwar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/2).
Melihat fakta tentang antrian warga membeli minyak goreng tersebut, Anwar mengharapkan agar Bareskrim Polri segera menemukan akar masalah dari kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng tersebut.
“Kita harapkan agar Bareskrim dapat sesegera mungkin menemukan di mana letak titik-titik masalah yang ada apakah di tingkat produsen, distributor, agen dan atau di tingkat ritel serta menindak mereka-mereka yang telah melakukan pelanggaran hukum tersebut,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Besok, 100 Ribu Kader PDIP Berkumpul di GBK Peringati Bulan Bung Karno
- Ada Upaya Kudeta Demokrat, Anis Fauzan: Kita Akan Lawan
- Dihapusnya Kuota Impor Jangan Sampai Mengganggu Beras Petani Lokal