Prabowo Subianto bila terpilih jadi presiden diyakini akan meniru cara kepemimpinan dan kebijakan Joko Widodo (Jokowi) yang kerapkali melanggar aturan yang dibuatnya sendiri, seperti imbauan tidak makan dan minum saat halalbihalal lebaran.
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
Hal itu disampaikan oleh pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis menanggapi adanya hidangan yang disediakan Presiden Jokowi saat kedatangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di momen Idul Fitri 1443 Hijriah kemarin.
"Mestinya Prabowo tunjukan kepribadian yang baik, andai benar punya hasrat menjadi Capres 2024. Tidak malah bersama Jokowi menyantap opor ayam, bakso dan tempe bacem yang melanggar imbauan Presiden terkait halalbihalal yang melarang makan-minum sehubungan prokes Covid-19 saat Idul Fitri 2 Mei 2022," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/5).
Kata Damai, publik bertanya-tanya ketika Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra akan menjadi presiden nantinya. Karena, saat menjadi Menhan saja, sudah melanggar imbauan seperti halnya Jokowi.
"Apakah akan menjadi preseden buruk saat berkuasa terhadap jati dirinya untuk melanggar norma-norma yang ada dan yang ia buat sendiri?" kata Damai.
Mengingat kata Damai, Prabowo merupakan sosok yang kagum terhadap Jokowi. Hal itu dapat dilihat dari pernyataan Prabowo yang menyebut bahwa Jokowi sudah di jalan yang benar.
"Masyarakat mesti sedia payung sebelum hujan. Prabowo akan meniru sosok dan kebijakan Jokowi, dimulai santapan opor, bakso dan bacem," pungkas Damai.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump