China akan mengeluarkan visa untuk warga Afghanistan. Kementerian Luar Negeri China telah mengumumkan hal itu dan menegaskan itu akan berlaku mulai 1 Agustus.
- Ini Penyebab Harga Emas Terus Naik
- Indonesia Tak Bisa Tiru China Melawan Tarif Trump, Ini Alasannya
- AS Terus Tambah Tarif Impor Trump untuk China Hingga 145 Persen
Dalam pertemuan dengan Amir Khan Motaghi di Tashkent, Jumat (29 Juli) Menteri Luar Negeri China Wang Yi berjanji bahwa 98 persen impor Afghanistan akan dibebaskan dari pajak.
Wang Yi juga telah berjanji dalam pertemuan ini bahwa China akan membantu di sektor ekonomi dan pertanian, terutama dalam mata pencaharian alternatif bagi para petani Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Taliban menghargai fakta bahwa China telah menyediakan penerbangan Ariana Airlines ke kota Urumqi di China.
Setelah Taliban berkuasa di Afghanistan, miliaran cadangan mata uang asing negara ini telah dibekukan.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu China menuntut pelepasan cadangan devisa Afghanistan oleh Amerika Serikat.
Negara-negara Barat mengatakan bahwa sanksi yang dikenakan pada Taliban akan dicabut hanya jika mereka memenuhi persyaratan tertentu seperti memastikan hak asasi perempuan dan anak perempuan. Setelah sebelas bulan pemerintahan Taliban, tidak ada negara termasuk China yang mengakui kekuasaan kelompok ini, meskipun China memiliki hubungan baik dengan Taliban.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ini Penyebab Harga Emas Terus Naik
- Indonesia Tak Bisa Tiru China Melawan Tarif Trump, Ini Alasannya
- AS Terus Tambah Tarif Impor Trump untuk China Hingga 145 Persen