Melalui PT Adiwarna Harapan Nusantara, PT Intiland Development Tbk (DILD) memulai groundbreaking tahapan pembangunan tiga proyek unggulan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
- Intiland Perkuat Segmen Perkantoran Lewat SUB CO Spazio Tower
- GAS Kolaborasi dengan Intiland`Kembangkan Proyek Perumahan Terpadu di Surabaya Timur
- Jalin Kerjasama, Intiland Hadirkan Supermarket di Pusat Perbelanjaan Poins
Dalam seremonial groundbreaking atau peletakan batu pertama, juga dilakukan Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notarill Perjanjian antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan PT Adiwarna Harapan Nusantara.
Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono berharap akan lebih banyak lagi investor yang mau berinvestasi di IKN.
Menurutnya, seremonial groundbreaking dan penandatangan perjanjian tersebut jelas menunjukkan bahwa langkah DILD menunjukkan dukungan dan optimisme terhadap visi dan program Pemerintah dalam mengembangkan Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian baru yang berkelanjutan dan modern.
“Kami berharap tidak ada alasan lagi bagi para investor untuk tidak percaya dengan pemerintah dan tidak percaya untuk berinvestasi di Nusantara, sehingga pembangunan Nusantara kami lakukan bersama para investor, tidak hanya dengan APBN,” jelas Basuki, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/8).
DILD akan mulai membangun hunian hingga lapangan golf di IKN dengan nilai investasi Rp2,6 triliun.
Intiland diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan pembangunan IKN, khususnya dalam pengembangan fasilitas hunian, bisnis, dan komersial.
Tiga proyek unggulan Intiland yakni Grand Whiz Nusantara, Nusantara Quarter, dan Royale Nusantara Golf Resort & Residence.
Grand Whiz Nusantara adalah pengembangan kawasan mixed-use di lahan seluas 0,72 hektar dengan fasilitas hotel, serviced apartment, area ritel, pusat olahraga, dan food and beverage. Desainnya memaksimalkan ventilasi dan pencahayaan alami, serta mengalokasikan 47 persen lahan untuk ruang terbuka hijau.
Nusantara Quarter, adalah Transit-Oriented Development (TOD) di lahan seluas 6,7 hektar, mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan area komersial dengan akses transportasi publik. Fokus pada aspek integrasi, walkability dan ruang terbuka hijau.
Kemudian Royale Nusantara Golf Resort & Residence adalah kawasan hunian dengan lapangan golf internasional seluas 200 hektar, menawarkan hunian eksklusif dengan akses terpadu ke transportasi publik dan area hijau.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- IKN Proyek Pencitraan, Sekarang Memang Harus Terbengkalai
- Ratusan Investor Masuk IKN Cuma Prank, Rakyat Kena Tipu
- Anggaran IKN Diblokir: Prabowo Pro Rakyat, Jokowi Pro Oligarki