Kongres PAN tinggal hitungan hari. Kongres akan digelar awal pekan depan di Kendari, Sulawesi Tenggara.
- Puan Banyak Kelebihan, Tapi Lemah di Sisi Elektabilitas
- Masih Dirahasiakan, Ganjar Sudah Kantongi Kunci Kemenangan Pilpres 2024
- Pemerintah Harus Jelaskan ke Publik Apa yang Dikerjakan 110 WNA China Datang ke Indonesia Saat Lebaran
Sejauh ini muncul dua nama yang digadang-gadang akan bertarung sengit, yaitu petahana Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengurai bahwa secara kapasitas pribadi, Zulkifli Hasan leading dan tidak terbendung. Dukungan DPW dan DPD PAN juga solid dikonsolidasikan wakil ketua MPR RI itu.
“Zulkifli Hasan sudah lama membangun konsolidasi politik dengan DPW dan DPD, tanpa membawa nama besar sesepuh PAN,” tegasnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/2).
Sementara pesaing Zulhas, Mulfachri Harahap terkesan berpangku tangan dengan kekuatan lain. Mantan ketua Fraksi PAN itu dinilai Adi belum mampu menampilkan diri sebagai sosok caketum yang hebat karena diri sendiri.
Sejauh pengamatannya, Mulfachri tampak mengandalkan nama besar pendiri PAN Amien Rais. Salah satu caranya dengan mengiming-imingi anak Amien Rais, Hanafi Rais jabatan Sekjen.
Dalam setiap safari politik Mulfachri selalu mendengungkan duet Mulfachri Harahap-Hanafi Rais. Padahal dalam kongres nanti yang dipilih hanya sosok ketua umum.
“(Mulfachri) kalau mau bertarung berebut ketum PAN harus bisa mengkapitalisasi kemampuan diri sendiri. Tidak perlu membawa nama besar Amien Rais,” tutup direktur eksekutif Parameter Politik itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Memancing Kemarahan, Reuters Terbitkan Cuitan Rasis Tentang China
- PP Kota Probolinggo Usut Pelaku Tempel Sticker La Nyalla Mataliti Di Gambar Wajah Wali Kota Probolinggo
- Perindo Bisa Jadi Penghubung KIB dan KKIR