Mundurnya Dirut RPH Karena Tidak Ada Kecocokan Dengan Direksi Lainnya

Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya M. Taswin tak mau mengatakan secara detail mundurnya Teguh Prihambodo dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH). Ia hanya mengatakan bila Teguh Prihambodo merasa tidak harmonis lagi bila bekerja dengan dua direktur lainnya.


Bahkan Taswin merasa heran dengan mundurnya Teguh Prihambodo ini pasalnya PD RPH pada tahun ini telah berhasil memberikan keuntungan lebih dibandingkan tahun sebelumnya.

" Dalam evaluasi tahun ini ada keuntungan sebesar Rp. 100 juta lebih. Bahkan dua direksi lainnya juga menekan beban operasional secara efisien." jelasnya.

Menurutnya, untuk sementara waktu operasional PD RPH akan dikendalikan oleh dua orang direksi di RPH. Yakni Direktur Keuangan Romi Wicaksono dan Direktur Jasa Niaga Bela Bima.

"Kita sekarang proses untuk mengevaluasi, nanti kita usulkan ke ibu (Wali Kota), untuk proses selanjutnya. Nanti pasti ada PLT nya dulu, baru nanti diproses rekrutmennya.” ujarnya.

Bahkan ia memperkirakan, dua nama direksi yang saat ini menduduki jabatan di PD RPH berpeluang besar untuk mengisi kekosongan PLT Dirut RPH. Sebelum nantinya, Pemkot Surabaya bakal melakukan rekrutmen ulang.

"Otomatis akan dilakukan rekrutmen ulang, tapi kan masih ada dua direksi kan masih aktif. Yang muda-muda ini kan juga cukup bagus.” pungkasnya.[bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news