Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengimbau masyarakat agar selalu membuang sampah di tempatnya, dan tidak membuang sampah di sungai.
- Tertarik Beragam Inovasi Banyuwangi, Konjen AS Siap Dukung Pengembangan Daerah
- Pj Gubernur Adhy Pastikan Jatim Siap Dukung ‘Indonesia's FOLU Net Sink 2030'
- Pelantikan Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
Membuang sampah di sungai memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Dampak yang terjadi seperti pencemaran air, gangguan ekosistem, penyakit menular, perubahan estetika dan aroma, dan dampak pada kehidupan manusia.
Sekretaris Daerah Pemkab Kediri Dr Mohamad Solikin meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama membuang sampah di sungai.
"Kesadaran masyarakat diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama membuang sampah di sungai. Selain merusak ekosistem, membuang sampah di sungai juga menyebabkan banjir," kata Solikin kepada RMOLJatim, Selasa (3/12).
Solikin menegaskan, sampah yang dibuang ke sungai dapat mencemari air dengan bahan-bahan berbahaya seperti plastik, logam, kertas, dan bahan kimia lainnya. Hal Ini dapat merusak ekosistem sungai dan mengganggu kehidupan biota air. (Adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Kediri Lakukan Revitalisasi Pasar Ngadiluwih, Targetkan Selesai Desember 2025
- Pemkab Kediri Tegaskan, Kasus PMK di Kabupaten Kediri Zero
- Pemkab Kediri Akan Punishment Bagi Pengguna Petasan