Semakin massifnya aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Presiden Joko Widodo harus segera membatalkannya lantaran tuntutan rakyat sudah mulai terlihat berubah dari turunkan harga BBM menjadi turunkan Jokowi dari jabatan Presiden.
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Jokowi harus mendengar dan responsif atas aksi penolakan kenaikan harga BBM yang massif di berbagai daerah.
"Jangan dengan berbagai dalih untuk mengelak. Jokowi harus segera batalkan kenaikan BBM saat ini," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/9).
Karena kata Muslim, jangan sampai aksi penolakan menjadi berkepanjangan yang dapat membahayakan posisi Jokowi.
"Jokowi bisa jatuh karena naiknya harga BBM. Apalagi isu BBM sudah bergeser, turunkan BBM atau Jokowi turun," pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi