Rencana Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memanfaatkan sumber mata air Ronggojalu di Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, menuai sorotan. Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Nur Ayati, menyatakan keheranannya sekaligus kekhawatiran atas kebijakan tersebut yang dinilai berpotensi merugikan warga Probolinggo.
- Ini Respon Fraksi PKB DPRD Probolinggo atas Rencana Pemkab Lumajang akan Manfaatkan Air di Ronggo Jalu
- Gubernur Khofifah Bersama Gubernur Sherly Kompak Apresiasi Program Sedekah 5 Ribu Telur Muslimat NU Malut Untuk Cegah Stunting dan Bantu Warga Miskin Ekstrim
- Selamat Mengabdi Bu Arifah! Pengabdian Santri dan Berharap Berkah Kehidupan
Menurut Nur Ayati, Ronggojalu merupakan sumber air vital bagi warga Probolinggo, terutama di wilayah yang kerap mengalami kekeringan. Ia menegaskan bahwa mengalirkan air ke daerah lain dapat memperparah krisis air yang sudah dirasakan sebagian warga.
"Jika air Ronggojalu dialirkan ke Lumajang, kami khawatir masyarakat Probolinggo yang sudah kesulitan air akan semakin terdampak. Ini harus dikaji ulang," tegasnya kepada RMOLJatim, Sabtu (19/4).
Nur Ayati juga menambahkan bahwa sumber air tersebut selama ini telah digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga serta keperluan pertanian. Ia mengingatkan agar kepentingan masyarakat lokal tidak diabaikan demi proyek lintas daerah.
"Jangan sampai hak masyarakat Probolinggo terabaikan hanya karena kepentingan daerah lain," ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar pemerintah daerah dari kedua belah pihak membuka ruang dialog dengan masyarakat sebelum mengambil keputusan final.
"Kami tidak menolak berbagi, tetapi harus ada jaminan bahwa kebutuhan air warga Probolinggo tetap terpenuhi," tandasnya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengenai kekhawatiran yang disampaikan oleh Muslimat NU.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menjelaskan bahwa proyek pengambilan air dari Ronggojalu bertujuan untuk mengatasi krisis air bersih yang dialami tiga kecamatan di wilayahnya, yaitu Ranuyoso, Klakah, dan Kedungjajang.
"Kami akan membangun pipa sepanjang 30 kilometer untuk mengalirkan air dari Ronggojalu ke wilayah-wilayah yang membutuhkan di Lumajang," kata Indah.
Ia juga menegaskan bahwa proyek ini telah melalui tahapan perencanaan dan persetujuan dengan pemerintah daerah Probolinggo.
“Rencana ini telah mendapatkan dukungan dari Bupati Probolinggo dan Wali Kota Probolinggo, yang telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mendukung pembangunan infrastruktur air ini,” tambahnya.
Meski sudah ada dukungan formal, polemik ini menunjukkan pentingnya komunikasi terbuka dan pertimbangan dampak sosial dalam pengelolaan sumber daya lintas wilayah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ini Respon Fraksi PKB DPRD Probolinggo atas Rencana Pemkab Lumajang akan Manfaatkan Air di Ronggo Jalu
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo