. Jalan Raya Ngawi-Mantingan masih rawan kembali memakan korban. Kalu ini, Nur Samsudin (54) seorang guru SDN Bangunrejo Lor 3, Kecamatan Pitu, Ngawi meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Mantingan tepatnya masuk Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi sekitar pukul 09.30 WIB, Senin, (2/9).
- 7 PMI Tiba di Jember, Langsung Dikarantina Di Hotel Bandung Permai
- Pandemi Covid-19 Jadi Beban Hidup, Ketua HIPMI Probolinggo: Abaikan Itu Gengsi
- Raperda APBD Jatim TA 2024 Disetujui, Gubernur Khofifah: Anggaran Belanja Rp 33,2 Triliun untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Jatim
"Truk itu baru berhenti setelah menabrak pohon. Kalau secara persis kejadianya seperti apa saya sendiri juga tidak tahu hanya saja melihat satu pemotor meninggal,†terang salah satu saksi mata.
Akibat tabrakan itu korban Nur Samsudin mengalami sejumlah luka dibagian kepala dan kaki yang menyebabkan meninggal. Usai kejadian oleh tim medis dan polisi jenasah korban yang tercatat sebagai warga Dusun Kricak, Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Ngawi langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi.
Menurut Sugeng Riyanto, sebelum kejadian korban sempat pamit akan menjenguk rekanya yang sakit di Desa Ngale masuk Kecamatan Paron, Ngawi. Namun tidak berselang lama dirinya mendapat kabar jika Nur Samsudin terlibat kecelakaan yang menyebabkan meninggal langsung dilokasi kejadian.
"Pagi pamit mau menjenguk rekanya sakit. Tahu-tahu mendapat informasi kalau ia meninggal setelah terlibat kecelakaan. Makanya kaget juga kita ini,†jelas Sugeng Riyanto rekan korban. [pr/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemprov Jatim Kembali Lahirkan Doktor, Gubernur Khofifah Ungkap Enam Tahun Terakhir Sebanyak 6.846 Beasiswa Digelontorkan mulai S1 Hingga S3
- Sosialisasi Cegah Stunting, Ketua TP PKK Kota Surabaya Dapat Apresiasi dan Dukungan Anggota DPR RI
- Kritik Pemerintah Soal Impor Beras, PDIP Ngawi: Sesat dan Rugikan Rakyat