Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha membuat gaduh. Pernyataannya tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai penuh kebencian dan berpotensi menciptakan perpecahan di masyarakat.
- Giring Ganesha Bersama Relawan ‘Kami Gibran’ Siap All Out Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
- PSI Daftar ke KPU, Giring Cs Songsong Pemilu 2024
- Anies 'Menang Tanpo Ngasorake' Giring
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/9).
"Dalam membangun kontestasi politik seharusnya parpol menggunakan narasi yang tidak menimbulkan ruang kebencian atau menabuh genderang keterbelahan (segregasi) masyarakat," ujar Arsul.
Menurut Wakil Ketua MPR RI Fraksi PPP ini, pernyataan Giring tersebut tidak sesuai dengan nama partainya “solidaritas Indonesia" yang seharusnya turut serta menciptakan harmoni di ranah politik.
"Apa yang disampaikannya tidak membangun solidaritas, tapi justru ingin membuka kembali ruang kebencian dan keterbelahan," kata Arsul.
Dalam konteks menjaga solidaritas keindonesiaan, kata Arsul, PPP ingin mengajak partai manapun untuk mengkritisi figur politik manapun tetapi tidak di atas landasan atau semangat untuk membuka ruang kebencian.
"Karenanya diksi seperti pembohong bisa diganti dengan orang yang tidak menepati janjinya," demikian Arsul Sani.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PSI Kini Terdepan Serang Ahok, Padahal Dulu Bela Mati-matian
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan