Petinggi Nasdem, Demokrat, dan PKS kembali duduk semeja saat menghadiri pernikahan putri habib Salim Segaf. Sebelumnya mereka juga menunjukkan kebersamaan saat menghadiri pernikahan putri Anies Baswedan.
- Politisi Nasdem Ahmad Ali Mangkir Panggilan KPK
- Tandas Yang Menyesatkan
- Menghadapi Potensi Bencana Akibat La Nina: Fraksi NasDem Jatim Dorong Pemprov Proaktif Antisipasi Banjir
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menjelaskan bahwa duduk semeja di acara habib Salim Segaf terasa istimewa karena ada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK).
Kata Jamiluddin, kedua sosok ini dinilai masih punya pengaruh politik yang besar di tanah air.
"Kehadiran dua sosok itu dalam pertemuan informal mengindikasikan Nasdem-Denokrat-PKS akan segera berkoalisi," demikian pandangan Jamiluddin melansir pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/10).
Lebih lanjut, Jamiluddin menjelaskan bahwa dalam perpolitikan nasional, pertemuan informal kerap menghasilkan keputusan yang mengejutkan.
Bacaan mantan Dekan Fikom IISIP itu, kehadiran SBY juga mengindikasikan sosok politisi yang sudah memiliki rekam jejak dan strategi benvananya.
"Sebagai sosok yang dinilai ahli strategi, SBY biasanya baru mau hadir bila suatu hal sudah matang dan jelas arah yang akan diputuskan," jelas.
Prediksi Jamiluddin, kalau SBY sudah mau duduk bersama dan terbuka, itu menjadi sinyal Demokrat sudah tidak ada masalah untuk berkoalisi dengan Nasdem dan PKS.
"Karena itu, Demokrat tinggal mencari waktu yang tepat untuk mendeklarasikan berkoalisi dengan Nasdem dan PKS," pungkas Dedi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio