TAMPAKNYA jenis mesin yang digunakan laskar Der Panzer di PialaDunia 2018 adalah Diesel sebab terbukti lambat panasnya.
- Tahan Imbang 2 Raksasa, Indonesia Jangan Terlena
- Figo Dennis: Mereka Tamu, Kami Akan Tunjukkan Kami yang Punya Indonesia
- Jadi Favorit Destinasi Sport Tourism Dunia, Surabaya Tuan Rumah Ajang Bola Voli Asia
Baca Juga
Disebut nasib mujur akibat sebenarnya Jerman
nyaris kalah akibat pada awal laga mesin Der Panzer belum panas. Gawang
Jerman yang dijaga Manuel Nueer sempat terlebih dahulu dijebol oleh Ola
Toivonen pada menit ke 32.
Mungkin
akibat panik ketinggalan satu gol, baru mesin Diesel-nya laskar Der
Panzer mulai memanas sehingga pada menit ke 48 Marco Reus berhasil
menjebol gawang Swedia.
Celaka pada menit ke 82 , Jerome Boateng diganjar kartu merah dari wasit Szymon Marciniak asal Polandia sehingga Jerman yang tertekan sindroma harus-menang malah terpaksa berlaga dengan cuma 10 pemain.
Namun entah kenapa , pada menit
ke 90 sang wasit belum kunjung meniup peluit panjang maka pada menit ke
95 Toni Kroos memujurkan nasib Jerman dengan membobol gawang Swedia.
Pada menit ke 97, wasit akhirnya meniup peluit panjang demi mengakhiri
pertarungan skuad asuhan Joachim Loew versus skuad asuhan Janne
Andersson dengan skor 2-1. [***]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cetak Sejarah, Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Menang Dramatis Atas Korsel
- Jelang Laga Lawan Arab Saudi, Shin Tae-yong Siap Berikan Hasil Maksimal
- Antarkan PSM Juara Liga 1, Wiljan Pluim Sabet Gelar Pemain Terbaik
Baca Juga